Beranda Regional Pelamar Membludak, Jatah Karawang Cuma 381 CPNS

Pelamar Membludak, Jatah Karawang Cuma 381 CPNS

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sejak dibuka pada tanggal 26 September 2018, data terakhir yang diperoleh Koran Berita dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, menyebutkan sebanyak 915 orang pelamar telah mendaftar untuk penerimaan CPNS 2018 Kabupaten Karawang.

Seperti diketahui, tahun ini Kabupaten Karawang mendapatkan kuota 381 formasi yang terdiri dari tenaga kesehatan 80, tenaga teknis 87, tenaga pendidikan 214.

Taupik, Kepala Bidang Pengadaan Pegawai BKPSDM Kabupaten Karawang mengatakan, masa pendaftaran CPNS tahun ini akan diperpanjang hingga 15 Oktober 2018 mendatang. Sebelumnya masa pendaftaran bakal ditutup pada 10 Oktober.

Dijelaskannya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah menyampaikan surat yang ditandatangani Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengenai perpanjangan masa pendaftaran ini.

“Di dalam surat tersebut, masa pendaftaran diputuskan diperpanjang berdasarkan hasil rapat Panitia Seleksi Nasional pada 3 Oktober 2018 lalu. Dan Rapat itu membahas perkembangan terkini pendaftaran CPNS di berbagai daerah di Indonesia,”jelasnya.

Menurut Taupik, perkembangan di berbagai daerah yang dimaksud BKN tersebut salah satu pertimbangannya untuk memberikan waktu dan kesempatan yang lebih luas kepada calon pelamar.

“Ini kabar gembira untuk calon pelamar,” kata Taupik.

Ia pun menjabarkan, dari data yang dimilikinya, pada sejak awal dibukanya penerimaan CPNS ini, tanggal 27 September ada 8 orang yang melamar, tanggal 28 September sebanyak 74 orang, kemudian tanggal 29 September ada 249 orang.

“Lalu tanggal 30 september sebanyak 38 orang, tanggal 1 oktober 49 orang, tanggal 2 Oktober ada 497 orang, untuk perkembangan saat ini kami belum mengupdate kembali,”pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BKPSDM Kabupaten Karawang dalam proses rekruitmen para abdi negara ini. Sehingga dimungkinkan tidak akan ada oknum-oknum yang bermain untuk kepentingan pribadi.

Pasalnya, Pemerintah berkomitmen, penerimaan CPNS tahun ini berlangsung dengan jujur dan transparan.
Dia tegaskannya, tidak ada toleransi bagi oknum-oknum yang bermain selama berlangsungnya proses penerimaan CPNS ini. Apabila ada yang kedapatan menjadi calo ataupun terbukti pungli, maka sanksi tegas menanti.

“Maka dari itu, kami selalu menghimbau kepada panitia dan pihak-pihak terkait agar tidak melakukan pungli,” ujarnya. Selama proses penerimaan CPNS ini pun, Kapolres juga mengajak masyarakat Kabupaten Karawang agar berperan aktif mengawasi dan melaporkan kepada kepolisian jika menemukan indikasi adanya pungli.

“Tindakan preventif dilaksanakan menyentuh kepada pelayanan publik dengan memberikan sosialisasi agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tepat sasaran,” ulasnya. (nin/ds)