Beranda Regional Pelantikan Diwarnai Perobohan, Dedi Minta Kader Datangi Rumah Rakyat

Pelantikan Diwarnai Perobohan, Dedi Minta Kader Datangi Rumah Rakyat

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Robohan gubuk Abah Rustaman (75) mewarnai acara pelantikan DPD Partai Golkar Kabupaten Subang. Pilihan tempat pelantikan yang tidak biasa menjadi ciri khas Golkar di lingkungan DPD Partai Golkar Jawa Barat.

Acara pelantikan itu dilaksanakan di Desa Jati, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Senin (9/7/2018).

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin kegiatan tersebut. Mantan Bupati Purwakarta itu bahkan terlihat ikut merobohkan gubuk milik Abah Rustaman.

Berdasarkan keterangan sepupu Abah Rustam, Abah Tawin, Abah Rustam dia urus sendirian. Penyakit lumpuh dan mata rabun menjadikan dia tidak bisa menjalankan aktivitas sebagaimana biasa.

“Semua pokoknya Pak, mulai dari makan, minum, bersihkan tempat tidur. Itu saya urus sendiri, namanya ke saudara ya siapa lagi kalau bukan kita,” kata Abah Tawin.

Istri Abah Rustam diketahui sudah lama meninggal. Sementara ketiga anaknya berada jauh di perantauan. Jarak yang memisahkan anak dan orang tua itu menjadikan silaturahmi mereka agak tertanggu.

Belas kasihan warga selama ini menjadi andalan Abah Tawin untuk makan sehari-hari Abah Rustam.

“Kalau saya ada rezeki ya pasti dari saya. Kebanyakan memang nunggu belas kasihan warga saja. Saya kan sudah tua juga, untuk berusaha agak repot ini badan,” keluhnya.

Usai dirobohkan, gubuk Abah Rustam akan dibangun kembali oleh pengurus Golkar Kabupaten Subang. Selain itu, kakek tersebut juga mendapatkan perawatan kesehatan dengan dibawa ke rumah sakit saat itu juga. Kebutuhan hidup sehari-harinya, mulai hari ini menjadi tanggung jawab pengurus Golkar Kabupaten Subang.

“Iya rumahnya kita bangun, kemudian Abah dibawa ke rumah sakit. Abah Tawin gak perlu pusing lagi mikirin biaya buat Abah Rustam. Semua ditanggung Golkar Subang,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi menyerukan agar kader Golkar memiliki sensitivitas terhadap kebutuhan rakyat. Dia menegaskan agar kader hadir memberi solusi bukan janji.

“Datangi rumah rakyat, tanya masalah mereka apa?, kemudian berikan solusi. Kader Golkar harus mampu mengubah nasih rakyat,”pungkasnya.(trg/ris)