Beranda Regional Pembangunan Taman Kota Jalan Raya Jatisari Disoal Warga

Pembangunan Taman Kota Jalan Raya Jatisari Disoal Warga

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Pembangunan dan Penataan Taman Kota di Jalan Raya Balonggandu Kecamatan Jatisari salah satu bangunannya dinilai terlalu tinggi. Sehingga mengganggu arah pandang para pengguna jalan.

 

Pada saat pengguna jalan hendak belok arah nyeberang jalan pandangannya terhalang oleh bangunan Taman Kota. Diketahui sumber anggaran proyek Pembangunan dan Penataan Taman Kota dimedian Jalan Jatisari menelan anggaran 134.199.000 dari APBD II Karawang. Terlihat dari papan proyek yang dipasang dilokasi pembangunan taman teesebut dikerjakan oleh rekanan dinas terkait yakni CV. Masadi Karya.

Menurut Supria Iskandar (45) selaku Tokoh Masyarakat Kecamatan Jatisari menyampaikan bahwa ada proyek pembangunan taman kota disambut baik masyarakat. Namun keberadaan salah satu bangunan terlalu tinggi.

“Kita dukung adanya pembangunan taman kota disepanjang Jalan Raya Jatisari. Namun perlu dikaji ulang jangan sampai kehadiran taman kota juga membahayakan pandangan pengguna jalan terutama pengguna sepeda motor,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Senin(20/11).

Dikatakan dia, setiap pembangunan itu ada dampaknya. Apalagi pembangunan taman kota ditengah median jalan akan memperindah kenyamanan di Jalan Raya Jatisari Pantura.

“Keselamatan para pengguna jalan juga perlu dipertimbangkan jangan sampai diabaikan. Seharusnya pihak rekanan dalam hal ini kontraktor harus mengkaji apakah terlalu tinggi tidak bangunan tersebut,” paparnya.

Ia menjelaskan pembangunan Taman Kota itu perlu memperhatikan juga berbagai aspek lingkungan. Jangan sampai hanya mengejar target proyek tapi tidak mengindahkan keselamatan para pengguna jalan.

“Coba lihat saja jika dari arah Kantor Kecamatan Jatisari mau nyeberang ke arah Kantor Desa Balonggandu atau ke Kantor Polsek Jatisari. Pandangan kita sebagai pengguna jalan merasa terganggu. Karena sedikit kesulitan melihat berbagai jenis kendaraan yang melaju kencang dari arah Cikampek,”tandasnya.

Senada disampaikan Perangkat Desa Balonggandu, Jalaludin. Keberadaan Taman Kota dimedian jalan memang terasa sedikit mengganggu arah pandang para pengguna jalan. Jika mau masuk atau nyeberang ke kantor Desa Balonggandu harus ekstra hati-hati.

“Sedikit mengganggu pandangan. Pada saat saya mau ke kantor desa. Memang harus hati-hati karena sedikit terhalang tembok bangunan Taman Kota,”singkatnya.(dej/ris)