Beranda Karawang Pemda Janjikan Sirkuit Balap, Dewa: Sampai Sekarang Belum Ada

Pemda Janjikan Sirkuit Balap, Dewa: Sampai Sekarang Belum Ada

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Keinginan anak muda pencinta balap di Kabupaten Karawang untuk memiliki sirkuit balap berstandar nasional ternyata hanya sebatas mimpi.

 

Pasalnya, sejak pemerintah menjanjikan akan menyediakan lahan seluas dua hektare untuk sirkuit, hingga hari ini tak pernah ada realisasi.

Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Sayegi, Ketua Karawang Advanture Offroad (KAOff) Kabupaten Karawang yang juga pemilik Dewa Sena Racing Team kepada Tvberita.co.id, Sabtu (31/8) di sela-sela kegiatan Monster Road Adventure, di lapangan Galuh Mas Karawang.

Dikatakan Kang Dewa sapaan akrabnya, Kabupaten Karawang kesulitan menciptakan sosok-sosok pembalap profesional dikarenakan tidak adanya fasilitas pendukung yang diberikan pemerintah daerah bagi anak-anak muda berbakat Karawang untuk mengasah dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

“Karawang tidak punya sirkuit sendiri baik sirkuit mobil maupun motor, Sehingga anak-anak muda yang memiliki potensi sebagai pembalap susah sekali mengasah bakat dan kemampuan mereka, inilah mengapa Karawang susah menciptakan pembalap- pembalap profesional karena tidak adanya fasilitas sirkuit ini,” kata Kang Dewa menyesalkan.

Sedikit ia mengulas, diawal-awal pemerintahan Cellica-Jimmy, Keduanya pernah berjanji jika di Kabupaten Karawang akan memiliki sirkuit sendiri.

Namun sampai hari ini Pemkab hanya mengumbar janji akan menyediakan dan menyiapkan sirkuit balap, tapi tanpa ada tindak lanjut dan bukti yang nyata.

“Dulu emang pernah janji jika Karawang akan ada sirkuit, Namun sampai sekarang belum ada, mudah-mudahan tahun depanlah,” ujarnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut Kang Dewa mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mendorong dengan menggelar berbagai event-event agar pemerintah tergugah.

Pasalnya, melihat banyaknya anak-anak Karawang yang memiliki bakat dan prestasi yang luar biasa namun karena tidak punya sirkuit atau tempat yang layak untuk anak-anak pencinta road race ini menyalurkan bakatnya,mereka kerap melakukan balap liar dan ugal-ugalan di jalanan yang justru malah dapat membahayakan banyak pihak.

“Kami sempat juga mempertanyakan dan jawaban Pemda hanya mengatakan sedang membangun konstrukisnya,”imbuhnya tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud konstruksi tersebut.

“Layaknya untuk sebuah sirkuit ya 5 hektare ya, itu sudah masuk standar nasional. Dan Pemkab memang pernah menjanjikan akan memberikan 2 hektare saja, tapi hingga hari ini itu juga tidak kunjung ada realisasi,” tandasnya.(nna/dhi)