CIKAMPEK, TVBERITA.CO.ID- Pemerintahan Desa Cikampek Barat melarang keras warganya membuang sampah di TPS liar yang berada di jalan ke arah lembaga pendidikan. Pasalnya, keberadaan TPS liar dekat SMKN 1 Cikampek itu para warga sekitar sudah menolak keras agar pemilik lahan segera menutupnya.
“Pihak Pemdes Cikampek Barat melarang warga sekitar buang sampah sembarangan di TPS liar dekat SMKN 1 Cikampek karena mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ujar Sekretaris Desa(Sekdes) Cikampek Barat, Bambang kepada KORAN BERITA, Selasa(10/4) diruang kerjanya.
Dikatakan Bambang, para Kepala Dusun(Kadus) disetiap wilayah Desa Cikampek agar melaporkan apabila ada TPS liar disetiap wilayahnya. Pasalnya, wilayah Desa Cikampek Barat padat dengan pemukiman perumahan.
“Sekitar 8 perumahan yang berada di wilayah Cikampek Barat dengan jumlah penduduk diatas 18 ribu jiwa usik. Maka persoalan sampah menjadi persoalan bersama yang harus ditangani,” tandasnya.
Terkait pembuangan sampah yang berasal dari pemukiman warga perumahan dan warga lainnya kata Bambang. Selama ini pembuangan sudah dibuang ke TPS Jalupang. Sehingga setiap harinya tidak ada lagi tumpukan sampah di pemukiman warga.
“Kebersihan lingkungan itu sudah jadi program pemerintahan Desa Cikampek Barat. Jadi tidak boleh lagi ada TPS liar di wilayah Cikampek Barat,” ucapnya.
Senada disampai Kepala Dusun Sukamulya Desa Cikampek Barat, Ade. Ia mengatakan para warga di RW 18 sudah menyampaikan keberatan terhadap pemilik lahan TPS liar. Agar lahan seluas 2 hektar dekat SMKN 1 Cikampek dan Tempat Pemakaman Umum(TPU) segera ditutup sebagai TPS liar.
“Warga RW 18 sudah melayangkan surat kepemilik lahan. Agar TSP liar segera ditutup. Bahkan warga sekitar dan para pelajar SMKN 1 Cikampek sudah gotong royong menutup TPS liar dengab cara di pagar bambu,” singkatnya.(dej/ris)
