KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kebijakan Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Bidang Pendidikan akan terus dimaksimalkan.
Oleh karenanya, di tahun 2018 mendatang Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang melakukan kesiapan anggaran sebesar Rp. 5 Miliar untuk beasisiwa bagi para siswa/siswi Kabupaten Karawang yang berprestasi, yang berasal dari dikalangan keluarga kurang mampu. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi D, H. Endang Sodikin kepada Koran Berita, Kamis (7/12) melalui telepon selulernya.
Dikatakan Endang, Dalam menciptakan inovasi di bidang pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Karawang dan menghadapi zaman yang penuh dengan modernisasi, maka menjadi hal yang wajib bagi pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam mengejar target peningkatan IPM itu sendiri.
“Dalam meningkatkan IPM sendiri itu mulai dari pendidikan, kesehatan dan daya beli. Kita di DPRD akan terus dorong itu,” ucapnya.
Masih dikatakan Endang, Memberikan Beasiswa itu adalah investasi jangka panjang bagi generasi muda Karawang dalam menghadapi arus globalisasi, khususnya dalam menghadapi arus masyarakat ekonomi asean (MEA). Dengan tentunya diimbangi oleh peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana sekolah.
“Kita juga sedang lakukan kajian mendalam kaitan masalah infrastruktur, dan juga kaitan dengan kesejahteraan guru-guru honorer, yang tentunya akan terus diupayakan dilakukan peningkatannya,” pungkasnya.
Senada dengan Endang yang merupakan politisi Partai Gerindra itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang Nandang Mulyana mengatakan, program beasiswa sebesar Rp. 5 Miliar tersebut hasil buah pikir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang yang bersinergis dengan Komisi D DPRD Kabupaten Karawang, namun anggarannya dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD).
“Saat ini peraturan bupatinya sedang dirapihkan. Program itu pasti dijalankan awal tahun 2018,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menginginkan agar pelajar yang mendapatkan beasiswa itu adalah orang asli Karawang, berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Dimana nantinya, anak-anak itu akan disalurkan ke perguruan tinggi sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati, dan diseseuaikan juga dengan kebutuhan Pemkab Karawang.
“Nanti keahlian anak-anak itu, harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” tuturnya,
Selain difasilitasi mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi di Karawang maupun luar daerah, para pelajar tersebut juga tidak menutup kemungkinan dikuliahkan ke luar negeri.
“Meski masih dibahas, tapi dana Rp 5 miliar itu sudah pasti. Kami akan terus memperjuangkannya, agar anak berprestasi bisa dikuliahkan di dalam maupun luar negeri,” pungkasnya. (cr2/ds)