Beranda Regional Pemkab Karawang Mau Bangun Rumah Singgah Dekat RSHS

Pemkab Karawang Mau Bangun Rumah Singgah Dekat RSHS

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang berencana akan membangun sejumlah rumah singgah sementara untuk pasien rumah sakit dan keluarganya di beberapa titik rumah sakit yang menjadi rujukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang.

Dan untuk langkah awal, Pemkab Karawang akan membangun rumah singgah tersebut di wilayah sekitar Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang memang banyak pasien asal Karawang yang dirujuk kesana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna pada satu kesempatan. Dikatakan Cellica, program rumah singgah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah melakukan pembenahan infrastruktur kesehatan.

Sehingga, lanjutnya, dimana ketika ada masyarakat Karawang yang harus dirujuk ke RSHS, mereka tidak perlu lagi kebingungan memikirkan dimana mereka akan tinggal, berapa biaya yang diperlukan dan lain- lain yang menjadi beban berat bagi mereka di saat harus menunggui sanak saudara atau keluarganya yang harus berobat dan dirawat dirumah sakit tersebut.

“Kita akan membangun rumah singgah ini dekat dengan RSHS jika ada, yang terdekat. Sehingga mereka hanya harus jalan kaki kesana, dan untuk sementara sambil mencari lahan yang pas. Kita akan mengontrak terlebih dahulu, dengan konsep rumah singgah itu terdiri dari kamar-kamar seperti kos-kosan,” paparnya.

Dikatakan Cellica, setiap tahun pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan menganggarkan pembiayaan untuk rumah singgah ini Rp. 100 juta sampai pemkab dapat membangun sendiri rumah singgah tersebut.

“Dan pasien dengan didampingi seorang pendamping, dengan biaya untuk mereka pemda menganggarkan sekutar kurang lebih Rp. 180 juta. Sehingga total anggaran yang akan kami keluarkan sejumlah kurang lebih kisaran Rp. 300 juta pertahun untuk rumah singgah di RSHS,”ujarnya menjelaskan.

Sedangkan untuk biaya transportasi sendiri, adalah gratis atau pasien tidak dikenakan biaya sama sekali.

“Dan jika kedapatan Puskesmas yang meminta biaya transportasi kepada pasien dan keluarganya urusannya dengan saya,”tegasnya.

Sementara itu, program rumah singgah ini disambut hangat oleh keluarga pasien. Apalagi untuk pasien yang kediamannya cukup jauh dari rumah sakit.

Salah satu keluarga pasien, sebut saja Darsono mengatakan, di wilayah Jawa Barat hanya di Kota Bandung yang memiliki pusat pengobatan atau rumah sakit yang mumpuni yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sehingga banyak pasien Karawang yang dirujuk kesana atau sengaja datang ke Bandung untuk pengobatan.

“Seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin ini kan pusat pengobatan di Bandung. Jadi kalau ada rumah singgah bagus, apalagi buat kami yang jauh dari pelosok sangat membantu,” kata warga Cilamaya Kulon ini saat ditemui di RSUD Karawang.

Darsono menuturkan, ia pernah mengantar saudaranya yang sakit parah dan harus dirujuk ke RSHS. Ia melihat dan mengalami tak jarang beberapa keluarga pasien dari berbagai luar kota tertidur lelap di lantai karena ruang singgah di rumah sakit terbatas dan kurang memadai.

“Kadang suka kasian melihat pasien atau keluarga pasien tertidur pulas di lantai, rasanya kurang manusiawi. Jadi kalo dibuat rumah singgah oleh bupati, harapannya yang nyaman biar yang mendampingi pasien juga bisa menjaga fisiknya tetap sehat enggak ikut sakit,” ucapnya.(nin/ds/ris)