Beranda Headline Pemkab Karawang Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Rengasdengklok Prioritaskan Warga Lokal, Ini Tahapannya

Pemkab Karawang Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Rengasdengklok Prioritaskan Warga Lokal, Ini Tahapannya

Rekrutmen pegawai rsud rengasdengklok
Pemkab Karawang bersama Tim Seleksi dari Unpad melakukan jumpa pers terkait rekrutmen pegawai RSUD Rengasdengklok di Aula Dinkes Karawang, Selasa (9/9).

KARAWANG – Beredar rumor rekrutmen pegawai nakes maupun non nakes di RSUD Rengasdengklok, Karawang diwarnai titip-menitip. Sekda Karawang, Asep Aang Rahmatullah, menegaskan  bahwa isu tersebut tidak benar.

Dia bilang, seluruh tahapan seleksi pegawai RSUD Rengasdengklok dilakukan secara transparan, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Arahan pak Bupati jelas, seleksi harus objektif dan transparan,” ucap Aang di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Selasa (9/9).

Baca juga: Realisasi Pupuk Subsidi di Karawang Baru 82 Persen, Bupati Aep Dorong Pengawasan Diperketat

Kalau pun masyarakat mendapatkan temuan ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang, segera melapor ke Pemkab Karawang disertai bukti-bukti.

“Kalau ada oknum ASN meminta bayaran, tentu akan ada sanksi. Kemudian jika itu dilakukan non ASN tentunya akan berurusan dengan hukum,” tegas Aang.

Demi menjamin integritas proses rekrutmen, Pemkab Karawang juga bekerja sama dengan Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran (Unpad) sebagai tim seleksi.

Seluruh tahapan mulai dari pendaftaran hingga penilaian, dilakukan secara online demi meminimalisir potensi kecurangan.

Baca juga: Semarak PKKMB 2025 UBP Karawang, Rektor Tekankan Pentingnya Pembinaan Mental-Moral Mahasiswa

“Semua panitia punya kompetensi dan proses ini juga diaudit oleh BPK. Jadi kalau ada praktik KKN, risikonya sangat berat,” timpal Ketua Tim Seleksi, Laili Rahayuwati.

90 persen warga Karawang

Laili mengungkap, dati total 9.536 pelamar yang masuk, hanya 371 orang yang dinyatakan lolos administrasi. Namun setelah dilakukan verifikasi ulang, jumlahnya menyusut menjadi 350 orang.