
“Ada 21 nama yang terhapus karena ganda atau kualifikasinya tidak sesuai. Artinya, semua yang lolos benar-benar sesuai persyaratan,” kata dia.
Adapun 350 orang yang lolos administrasi itu, sekitar 90 persen merupakan warga Karawang, dengan 54 persen di antaranya warga asli Karawang Utara yang dibuktikan melalui verifikasi NIK.
Baca juga: Kemendagri Puji Situasi Kondusif Karawang: Forkopimda Kompak, Warga Aktif Saling Jaga
“Mayoritas peserta yang lolos adalah putra daerah. Sesuai dari permintaan pemda karawang. Ini bukti proses seleksi berjalan objektif,” jelas Laili.
Tenaga yang akan diterima berjumlah sekitar seratus orang, dengan formasi terbanyak di bidang perawat, bidan, serta apoteker. Ada juga kebutuhan untuk tenaga non kesehatan.
“Artinya antusiasnya ini sangat luar biasa yang mengikuti proses penerimaan di RSUD Rengasdengklok,” katanya. (*)








