KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menargetkan nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kenaikan di tahun 2025.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Asip Suhendar, menjelaskan indeks penilaian SPI dan MCP merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan KPK maupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Penilaian ini menjadi indikator keberhasilan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan efektif.
Baca juga: Bea Cukai Musnahkan 22 Juta Rokok Ilegal di Purwakarta
“Penilaian SPI dan MCP ini penting karena mengukur seberapa jauh dampak program pemerintah dirasakan oleh masyarakat dan aparatur sipil negara,” jelas Asip, Kamis (25/7/2025).
Dia mencontohkan, di tahun 2023, Karawang memperoleh skor SPI 73 dan MCP 86. Namun di tahun 2024, skor SPI turun menjadi 72 dan MCP naik signifikan menjadi 94.
Penurunan itu, lanjut dia, disebabkan survei aspek internal (ASN) yang masih meragukan validitas survei yang dikirimkan secara acak melalui aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Manajer HRD PT FCC Indonesia Minta Maaf Usai Sebut ‘Orang Karawang Tak Pintar’
“Banyak ASN ragu, takut itu penipuan karena dikirim melalui WA. Tapi sekarang sudah ditegaskan oleh Pak Bupati bahwa survei itu resmi. Kami optimistis tahun ini nilai internal akan meningkat,” tambahnya.
Adapun dalam sisi eksternal maupun ekspert, indeks SPI menunjukkan keberhasilan berbagai program unggulan Bupati Aep yang menyentuh langsung masyarakat.
