KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menerbitkan sebanyak 71.060 nomor induk berusaha (NIB) hingga awal Desember 2024. Catatan ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 50.000 NIB.
“Sementara ini sudah 71 ribuan NIB kami terbitkan, tentu jauh dari target 50 ribu yang ditetapkan oleh Pemprov Jabar untuk Karawang,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Wawan Setiawan, Kamis (12/12).
Berkat capaian itu, Karawang sementara ini bertengger di urutan ketiga dalam hal penerbitan NIB terbanyak se Jawa Barat (Jabar), di bawah Kota Sukabumi dan Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Nasib Pekerja Migran Asal Karawang saat di Arab Saudi: Tak Bisa Pulang, Gaji Belum Dibayar
“Penerbitan NIB masih terus berproses sampai akhir Desember. Kalau terwujud mudah-mudahan bisa naik di ranking kedua,” kata dia.
Menurutnya, pencapaian ini tentu tidak lepas dari koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) yang saling mendukung program yang dikembangkan.
Beberapa OPD itu di antaranya Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Karawang serta Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud).
Sebab, pada OPD itu juga tersambung layanan penerbitan NIB.
Baca juga: Masuk Musim Tanam, Petani di Karawang Harap Stok Pupuk Tak Lagi Sulit
“Misal pedagang UMKM otomatis perlu NIB, lalu industri kecil juga. Petani dan nelayan itu bisa perlu NIB,” imbuhnya.
