Beranda Regional Pemkab Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabiltasi

Pemkab Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabiltasi

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berencana membangun pusat rehabilitasi terpadu bagi pencandu narkoba, dan pengidap HIV/Aids. Hal itu, diungkapkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, saat ditemui wartawan, Kamis (1/3/2018).

Irvan mengatakan, penanganan persoalan sosial tersebut membutuhkan cara yang cepat dan tepat. “Kami telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Cianjur terkait penanganan bagi para pencandu narkoba dan HIV/Aids, diantaranya rencana membangun pusat rehabilitasi,” ungkap Irvan, seusai menjalani tes urine di Kantor BNNK, kemarin.

Salah satu dasar pertimbangan pembangunan pusat rehabilitasi itu, tutur Irvan, karena setiap pengguna narkoba selalu dikirim ke panti yang ada diluar kota. Sementara, pusat-pusat rehabilitasi yang ada diluar kota itu sering terkendala dengan daya tampung.

“Jadi memang perlu ada pusat rehabiltasi di Cianjur, agar mereka (Pecandu) tidak terlantar dan benar-benar mendapatkan penanganan yang baik dan benar,” tuturnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, jelas Irvan, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari instansi terkait. “Sementara kami sediakan di lokasi dekat Stadion Badak Putih (eks Gedung Arpusda, red) untuk rumah singgah sementara sambil menunggu hasil kajian,” jelasnya.

Namun, jika memang hasil kajian untuk pembangunan pusat rehabilitasi itu sudah ada, Pemkab Cianjur telah menyediakan lahan lebih kurang 10 hektare untuk dibangun menjadi pusat rehabilitsi terpadu yang ada di wilayah Kecamatan Cilaku.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah dapat direalisasikan, karena ini kan menyangkut anggaran yang akan digunakan. Sehingga harus benar-benar matang dalam perencanaannya,” kata Irvan, yang kini disibukan dengan program unggulannya, yaitu gotong royong lobaan (Gorol).

Sementara itu, saat ditanya mengenai tingkat kerawanan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur. Irvan mengaku, masih menunggu hasil dari BNNK Cianjur. “Tingkat kerawanan masih kami petakan, menunggu hasil dari BNNK. Kami juga akan membuat relawan disetiap daerah untuk menekan dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur,” ucapnya. (kb)