Beranda Advertorial Pemkab Sosialisasikan Pengembangan Program Kabupaten/Kota Sehat

Pemkab Sosialisasikan Pengembangan Program Kabupaten/Kota Sehat

PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menargetkan Kabupaten Purwakarta menjadi Kabupaten/Kota Sehat tahun 2021 ini.

Terkait hal itu, Pemkab Purwakarta melakukan sosialisasi Program Kabupaten/Kota Sehat di Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta Jumat (29/10) dengan mengundang pihak terkait yang nantinya terlibat langsung dalam pencapaian target Kebupaten/Kota Sehat yang akan melibatkan unsur dari beberapa OPD, Kecamatan, Puskesmas, dan Forum Kabupaten/Kota Sehat yang telah terbentuk di 12 Kecamatan se Kabupaten Purwakarta.

Dalam pemaparannya Sekertaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana yang juga sebagai Pengarah Program Kabupaten/Kota Sehat menyambut baik program ini dengan capaian sebagai Kabupaten untuk hidup dan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni sebagai tempat berkerja.

“Pengembangan Kabupaten/Kota Sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat Eksekutive, Legislatif dan masyarakat,” jelas Sekda Purwakarta, Iyus Permana, Jumat (29/10).

“Proses menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial budaya dan ekonomi melalui potensi masyarakat, dan akan berdampak kepada masyarakat yang mandiri dan masyarakat yang bertanggung jawab,” ujarnya.

“KKS ini merupakan salah satu program pembangunan berwawasan kesehatan yang menitik beratkan pada integritas lintas sektoral dan pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkan langsung semua instansi yang ada di daerah dan bukan hanya program sektor kesehatan saja,” ungkapnya.

“Penyelenggaraan program KKS ini akan memberdayakan masyarakat, dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, dengan membentuk Forum Kabupaten/Kota Sehat sampai tingkat Kecamatan dan Desa,” tegasnya.

“Pembentukan FKKS sendiri melalui SK Bupati Nomor 440/Kep.643-Bapelitbangda/2020 tentang pembentukan FKKS, dan Pemkab sendiri telah berkomitmen dalam program-program yang mendukung KKS dengan membentuk Tim Pembina KKS untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arah pembangunan daerah yang dikoordinasikan dengan Kepala Bapelitbangda yang ditetapkan dengan SK Bupati Nomor 440.05/Kep.638-Bapelitbangda/2020,” paparnya.

“Pada tahun 2020 terjadi peningkatan beberapa indikator IPM, UHH dan Indeak Keluarga Sehat yang menandakan ada peningkatan kesejahteraan di Purwakarta, kecuali untuk angka peningkatan prevelensi stunting dan angka kematian ibu yang harus mendapat perhatian,” ujarnya.

“Selain itu ada indikator lain yang menurun, seperti angka kawasan kumuh, angka kriminalitas, serta keberadaan gelandangan di Purwakarta menunjukan bahwa situasi dan kondisi yang positif,” jelasnya.

“Angka ODF di Kabupaten Purwakarta meliputi 119 Desa meningkat 61,98 %, untuk kasus DBD, Prevalensi HIV TB Paru dan Diare mengalami penurunan, hal ini membuktikan bahwa kondisi lingkungan di Purwakarta mengalami perbaikan, dan hal ini sejalan dengan akses air minum Kabupaten yang mengalami peningkatan,” paparnya.

“Pemkab tidak hanya melaksanakan program yang sudah berjalan saja, tetapi juga melakukan inovasi yang digagas oleh perangkat daerah, diantaranya Saung Ambu, Jabang Tutuka, Kabita (Kanyaah Kader Ka Balita), Epepus, Si Pintar Berisi, Bank Sampah, Simdag ( Sistem Informasi Perdagangan), Sinden (Sistem Informasi Pendataan Penduduk Non Pemanen) dan banyak lagi,”jelasnya

“Pemkab melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat yang melaksanakan sosialisasi KKS ini agar program KKS tahun 2021 dapat disinergikan antara tatanan KKS dengam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Purwakarta, dengan harapan kedepannya kondisi lingkungan, kesehatan serta sosial ekonomi di Purwakarta terus membaik,” pungkasnya. (ADV)