Beranda Regional Pemkot Bekasi Lakukan Tarawih Keliling

Pemkot Bekasi Lakukan Tarawih Keliling

KOTA BEKASI – Memasuki hari ketiga bulan puasa, Pemerintah Kota Bekasi laksanakan Tarawih Keliling yang diawali di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir menunaikan shalat tarawih yang juga dihadiri Kepala OPD, Rabu ( 14/4/21).

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, kegiatan tarawih keliling perdana yang terlaksana di Masjid Al Barkah masih melekat dalam pandemi ini, telah membuka kegiatan ini yang sebelumnya pada bulan Ramadhan tahun lalu melakukan lock down sejak awal pandemi Covid 19.

Pelaksanaan tarawih ini digelar tetap menggunakan dan mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan Pemerintah, dengan penjagaan jarak kurang lebih 1 Meter per orang dan juga terpenting mengenakan masker yang ikut pada kegiatan ini. Warga hadirin juga membawa alas sholat sendiri yang tidak disediakan oleh pengurus DKM Masjid Al Barkah karena tujuannya tetap melaksanakan peraturan yang dibuat.

“Walau di gelar kembali tarawih keliling, protokol kesehatan dan 5M tetap terlaksana ini membuktikan kepatuhan dari peraturan yang dibuat, semoga kita dalam keadaan sehat walafiat hingga nanti wabah ini benar benar tidak ada” ujar Rahmat Effendi.

Rencana tarawih keliling Pemerintah Kota Bekasi telah disebarluaskan oleh Kesos Setda Pemerintah Kota Bekasi tapi terbagi dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, digabung per 2 Kecamatan sekaligus. Contohnya pada Kecamatan Bekasi Selatan digabung dengan Kecamatan Bekasi Barat yang akan terlaksana di daerah Kelurahan Jaka Setia, Bekasi Selatan.

“saya mengimbau bahwa pelaksanaan tarawih keliling yang telah disebar untuk jadwalnya tetap menggunakan protokol kesehatan dan menggalakkan 5M yakni menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, mengecek suhu, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” jelasnya.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Albarkah, Ismail Hasyim dalam sambutannya mengatakan , dalam momen Ramadhan ini sangat memantapkan diri untuk mendekatkan diri dan berbenah diri,

“Karena pada hikayatnya Ramadhan ialah bulan penuh keberkahan, bulan yang selalu dinanti oleh umat muslim dalam menggapai ridhonya,” tururnya. (ais)