KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Wali Kota Bekasi menghadiri kegiatan silaturahmi dengan Pengurus Majelis Umat Beragama Kota Bekasi bertempat di Ruang Nonon Sountanie Gedung 10, lantai Kantor Wali Kota Bekasi, pada Rabu (13/12).
Hadir pada kegiatan ini Asisten Pemerintahan Dinar Faisal Badar, Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Abdillah Hamka, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi Abdul Manan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi Jamak Sari Abdul Majid, Kepala Bidang Kabermas Kesbangpol Arie Halimatussadiyyah, camat dan lurah serta para ketua dan pengurus MUB tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa sejak tahun 2011, “Kami telah bangun deklarasi antar umat beragama terus berkeliling ke kecamatan-kecaman sehingga menghasilkan sebuah institusi yang namanya Majelis Umat Beragama (MUB) dan tidak ada di kabupaten kota lainnya yang mampu membentuk ini.”
“Karena kalau warganya sudah saling bertoleran, saling menghormati satu sama lain, perbedaan suku dan keyakinan namun dalam konteks membangun kota ini maka yang namanya kondusifitas wilayah aman dan nyaman sudah pasti tercapai,” ujarnya.
“Dengan begitu maka investor akan masuk dan menanamkan uangnya sehingga uang yang beredar di Kota Bekasi banyak, laju pertumbuhan ekonomi bagus, tenaga kerja terbuka dan inflasinya turun maka kita mampu mengangkat derajat saudara-saudara kita untuk hidup lebih baik tinggal di Kota Bekasi,” paparnya.
“Sampai saat ini masih banyak orang yang ingin tinggal di Kota Bekasi karena mereka tahu tinggal di Kota Bekasi ada kehidupan yang lebih baik dan mudah mencari kerja di Kota Bekasi.”
Wali Kota Bekasi mengakui masih terdapat kekurangan dalam hubungan interaksi antara pemerintah dengan institusi MUB dan memang secara vertikal MUB berada di bawah koordinasi dan naungan FKUB tapi sinergitasnya konsisten.
“Titik sentralnya MUB adalah untuk membentuk masyarakat untuk secara bersama-sama dalam satu forum menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkenaan dengan heterogensi masyarakat di Kota Bekasi,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya institusi ini apa yang sudah kita lakukan dalam membangun Kota Bekasi yang maju, sejahtera, dan ihsan ini mampu memaksimalkan perannya untuk kepentingan masyarakat,“ pungkasnya.(ais/fzy)
