Beranda Karawang Penabulu-STPI dan IKWI Karawang Kembali Bagikan Bantuan Nutrisi buat Pasien Tuberkulosis

Penabulu-STPI dan IKWI Karawang Kembali Bagikan Bantuan Nutrisi buat Pasien Tuberkulosis

Bantuan nutrisi ikwi dan stpi karawang
IKWI) Karawang bersama Konsorsium Penabulu - STPI kembali mendistribusikan bantuan nutrisi bagi pasien Tuberkulosis di Kabupaten Karawang.

KARAWANG – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Karawang bersama Konsorsium Penabulu – STPI kembali mendistribusikan bantuan nutrisi bagi pasien Tuberkulosis di Kabupaten Karawang.

Ketua IKWI Karawang, Nenden Fatmawati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Penabulu-STPI Karawang atas kolaborasi yang terus berjalan. Tentu pihaknya berharap, bantuan nutrisi ini bisa mengeliminasi jumlah penderita TB di Kabupaten Karawang.

“Distribusi kepada pasien TB kembali dilakukan, ini adalah tahap ke 4. Terimakasih masih tetap berkolaborasi dengan baik, semoga semakin berkurang penderita TBC dan mensukseskan eliminasi TBC di Kabupaten Karawang,” ujarnya pada Jumat, 9 Mei 2025.

Baca juga: DPRD Sentil Disdikpora Gegara Siswa SDN di Karawang 3 Tahun Belajar di Emperan Kelas

Penabulu – STPI, Suci Shofwatunnisa menambahkan, program pendistribusian nutrisi ini telah berjalan sejak tahun 2024. Ia mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS, Dinkes Karawang, PWI dan IKWI yang telah memberikan kepercayaan kepada Konsorsium Penabulu – STPI untuk mengelola dan mendistribusikan kembali bantuan nutrisi pasien TBC di Karawang.

“Program bantuan nutrisi sudah dilakukan beberapa tahap di tahun 2024 kemarin. Di awal bulan Mei ini adalah tahap pertama pendistribusian pada tahun 2025, bantuan tersebut akan disalurkan dua kali dalam satu bulan,” paparnya.

Pihaknya mendistribusikan bantuan berupa beras, susu dan telur. Dimana tiga jenis bahan tersebut sangat berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien setiap harinya.

Baca juga: Gerakan Sehat IKWI Karawang: Susu & Telur untuk Masa Depan Balita

“Program bantuan nutrisi ini diinisiasi oleh kami selaku komunitas, lalu disambut baik oleh pihak Dinkes dan Baznas.”

“Kemudian ditambah lagi PWI dan IKWI yang ikut andil dalam pendistribusian, disusul dengan Dinas Sosial (Dinsos) pun ikut berpartisipasi dalam penanganan kasus TB di Karawang dengan program bantuan yang sama berupa beras, telur dan susu. Kemudian sasaran kami bagi 2. Ada pasien yang mendapat bantuan dari Baznas, lalu sebagian ada yang mendapatkan bantuan dari Dinsos,” terangnya.

Suci mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik di tahun 2025, karena peran multi sektor dalam penanganan kasus TBC di Karawang sudah mulai terbangun.

“Dengan adanya banyak pihak yang terlibat dan ikut andil, sudah seharusnya zero TB di Karawang akan berhasil,” pungkasnya. (*)