Beranda Karawang Penanganan Kasus Persekusi Kiai NU Lamban, Warga Nahdliyin Demo di Mapolres Karawang

Penanganan Kasus Persekusi Kiai NU Lamban, Warga Nahdliyin Demo di Mapolres Karawang

Penanganan kasus persekusi kiai nu karawang
Lambannya penanganan kasus persekusi rombongan Kiai dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang agaknya membuat warga Nahdliyin murka.

KARAWANG – Lambannya penanganan kasus persekusi rombongan Kiai dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang agaknya membuat warga Nahdliyin murka. Itu terbukti saat mereka beramai-ramai berdemonstrasi di Mapolres Karawang, Selasa (13/8) sore.

Koordinator aksi, Ahmad Ruchyat, mengungkapkan bahwa kedatangan massa ke Mapolres Karawang untuk menuntut polisi segera menangkap pelaku penyerangan tersebut.

Dia menilai polisi terlalu lamban dalam menangani kasus ini. Padahal sebagian bukti sudah ada, seperti jaket yang digunakan, nomor polisi kendaraan hingga wajah pelaku.

Baca juga: Dalam Hitungan Bulan, Ribuan Karyawan Produktif di Karawang Kena PHK, Pengangguran Bertaburan

“Pihak kepolisian terlalu lambat untuk menangkap pelaku, padahal semuanya sudah jelas. Wajah sudah tersebar di media sosial, kendaraan dan nomor polisi hingga almamater yang digunakan juga sudah ada, kenapa polisi diam saja,” sesal mantan Ketua PCNU Karawang itu kepada wartawan.

Menurutnya, banser merupakan bagian dari keluarga besar NU, baik struktural maupun kultural. Satu bagian tubuh sakit, bagian tubuh lain pun akan merasakan sakit.

“Ketika ada bagian tubuh yang sakit, tentu akan ada bagian tubuh lain merasakan sakit juga. Maka dari itu kami meminta pelaku harus segera ditangkap karena banser adalah keluarga kita,” tegasnya.

Baca juga: Puja-puji Anak BJ Habibie soal Pesantren Kala Kunjungi Ponpes di Karawang

Disebut korban salah sasaran

Polisi mengungkap rombongan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan dua anggota Banser yang diserang di Rengasdengklok, Karawang oleh massa tak dikenal merupakan korban salah sasaran.