“Iya (salah sasaran), jadi yang dicarinya kiai Imaduddin,” kata Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi saat dihubungi, Selasa (13/8).
Dia menuturkan, massa pengeroyok mulanya mengira di dalam mobil milik korban ada sosok yang mereka cari, KH Imaduddin Utsman.
Baca juga: Polisi Tegaskan Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang Adalah Korban Salah Sasaran
“Dalam rangka haul (ponpes) Al Baghdadi, ada undangan untuk kiai Imad, jadi mereka mendapat informasi akan ada ke ponpes tersebut. Terus disangkanya itu ada kiai Imaduddin di mobil, ternyata gak ada,” kata dia.
Dia menjelaskan, rombongan pengurus NU dari Bekasi itu datang menggunakan tiga mobil. Saat insiden itu pecah, dua mobil berhasil lolos, satu mobil terjebak amukan massa.
“Itu juga gak ada konfirmasi ke kita akan transit dulu di Ponpes Manbaul Ulum. Pengamanan di lokasi acara padahal sudah kita lakukan, maka mungkin jadi di luar kendali,” jelasnya. (*)