Beranda Regional Pendaftaran CPNS Dibuka, Guru Agama Paling Dibutuhkan

Pendaftaran CPNS Dibuka, Guru Agama Paling Dibutuhkan

JAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara atau Kementerian PANRB resmi mengumumkan bahwa pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 akan dibuka.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmadja mengatakan dari seluruh formasi CPNS yang dibuka posisi yang paling banyak ditawarkan adalah guru dan dosen.

“Posisi paling banyak adalah dosen dan juga guru sekitar 122 ribu. Untuk guru ini terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran, guru agama serta dosen di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta di Kementerian Agama,” kata Setiawan Setiawan saat mengelar konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 6 September 2018.

Pemerintah lewat Kementerian PANRB resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran CPNS 2018. Adapun kebutuhan CPNS secara nasional mencapai angka 238.015 formasi. Jumlah ini yang terdiri dari 51.271 untuk instansi pusat yakni kementerian atau lembaga dan sebanyak 186.744 untuk instansi daerah.

Adapun pemerintah sendiri mengestimasikan pendaftaran akan dibuka pada 16-20 September 2018. Saat ini pembukaan pendaftaran masih menunggu kesiapan dari 25-26 pemerintah daerah. Seluruh formasi tersebut nantinya dibuka untuk 76 kementerian atau lembaga dan 525 pemerintah daerah.

Setiawan berujar posisi guru dan dosen dan juga tenaga kesehatan memang sengaja diberikan porsi paling banyak. Karena itu, untuk posisi guru, dosen dan tenaga medis pemerintah tak menerapkan prinsip zero minus growth atau melakukan moratorium untuk posisi ini.

“Sebab, saat ini posisi-posisi tersebut saat ini masih paling banyak dibutuhkan,” kata dia.

Setiawan menuturkan posisi paling banyak kedua adalah untuk formasi tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi maupun tenaga medis. Posisi ini ditawarkan sekitar 60 ribu pada CPNS tahun 2018.

Posisi selanjutnya diikuti oleh tenaga teknis yang diisi dari para pelamar umum sebanyak 30 ribu. Posisi ini diisi sesuai dengan kebutuhan dari daerah masing-masing sesuai dengan rencana pembangunan masing-masing daerah khususnya terkait pembangunan infrastruktur. (net/fzy)