KARAWANG – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Karawang bersama Pengurus Wilayah (Pengwil) INI Jawa Barat menggelar diskusi hukum diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah.
Ketua Pelaksana Diskusi Hukum, Heli Weliya menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh peserta bernotabene notaris dan anggota luar biasa (alb) yang berasal dari Karawang, Purwakarta, Bekasi, Subang, Bogor, Cirebon, Brebes, Banyuasin hingga Magelang.
“Ada 2 tema yang diangkat, kami mengundang notaris dan praktisi hukum yang mumpuni,” ujarnya saat diwawancarai tvberita.co.id di Hotel Mercure Karawang pada Selasa, 10 September 2024.
Baca juga: Dirjen Vokasi dan BNET Jalin MoU dengan 40 SMK, Dorong Lulusan Kerja Sesuai Keahlian
Ia menerangkan, sesi pertama para peserta disajikan materi tentang implementasi ayda (agunan yang diambil alih) untuk notaris dan PPAT. Kemudian sesi kedua tentang pencantuman klausula eksonerasi, disclaimer dalam akta notaris, legalisasi, waarmeking, penyesuaian, pencocokan fotocopy dengan aslinya dan kovernot.
“Jadi ini juga bahas seputar pernyataan-pernyataan yang ada dalam akta atau apapun produk notaris, yang bisa melindungi notaris itu sendiri dari hal-hal di luar dugaan,” terangnya.
Notaris dan Praktisi Hukum, Dr. habib Adjie, SH., M.Hum selaku pemateri menekankan, seorang notaris harus terus memperbarui pengetahuan di tengah-tengah perkembangan jaman yang semakin kompleks.
Sebab jika tidak, kemungkinan notaris akan tertinggal dan tak bisa memberikan pelayanan terbaiknya.
“Saya yakin notaris tak pernah buat masalah, tapi banyak notaris itu dimasalahkan orang. Nah, acara seperti ini mencoba menggali hal-hal baru, dicari solusinya. Banyak hal-hal baru yang harus diketahui, jadi sangat perlu mengupgrade pengetahuan kenotariatan. Dengan ilmu yang baik, notaris bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Warga Desa Pucung Ngeluh Lahan Makam Sering Kebanjiran, Bupati Karawang Siapkan Solusi
“Notaris dihadirkan oleh negara untuk melayani masyarakat, jadi berikanlah pelayanan terbaik,” tambah Habib.