KARAWANG — Atlet judo Indonesia asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Muhammad Rizqi Maulana, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali emas SEA Games 2025 di Thailand.
Pada laga final, Rizqi tampil gemilang dengan menaklukkan atlet Vietnam, yang diketahui merupakan juara bertahan SEA Games sebelumnya.
Prestasi tersebut menjadi momen penuh emosi bagi Rizqi. Setelah melalui perjalanan panjang yang sarat pengorbanan, ia akhirnya mampu melampaui batas kemampuannya sendiri. Perasaan lega, haru, dan bangga pun bercampur menjadi satu.
Baca juga: Pintu Air Jebol, Petani Karawang Patungan Selamatkan 100 Hektare Sawah yang Kebanjiran
“Rasanya campur aduk. Semua capek, sakit, jatuh bangun selama ini akhirnya terbayarkan,” ujar Rizqi saat dihubungi, Rabu (17/12).
Pertandingan final berlangsung menegangkan. Menghadapi atlet unggulan asal Vietnam dengan tekanan tinggi tidak membuat Rizqi goyah. Ia menegaskan bahwa kepercayaan diri menjadi kunci utama keberhasilannya.
“Saya percaya dan yakin sama diri sendiri. Kuncinya memang dari diri kita sendiri,” katanya.
Selain kepercayaan diri, Rizqi juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan selama bertanding. Ia berusaha tidak terpancing emosi dan fokus menguasai jalannya pertandingan sejak awal.
Baca juga: Ekspansi ke Karawang, RM Bumi Sadayana Sajikan Menu Andalan Kakap Kuah Nanas
“Saya berusaha tenang, tidak kepancing emosi, dan menguasai lawan terlebih dahulu,” ujarnya.
Di balik keberhasilan tersebut, Rizqi mengaku harus menghadapi tantangan berat sebelum turun ke arena. Salah satunya adalah menurunkan berat badan agar sesuai dengan kelas tanding, serta menjalani program latihan berintensitas tinggi yang memiliki risiko cedera.
“Tantangan terberat sebelum bertanding itu menurunkan berat badan. Program latihan juga sangat tinggi, jadi ada rasa takut cedera,” tuturnya.
Bagi Rizqi, medali emas ini bukan sekadar kemenangan di arena pertandingan, melainkan simbol keberhasilannya menaklukkan diri sendiri setelah melalui berbagai pengorbanan.
“Ini bukti dari semua pengorbanan: capek, sakit, jatuh, bangun. Ini kemenangan atas diri sendiri,” katanya.
Baca juga: Top, Unsika Sabet Predikat Informatif dalam Monev KIP RI
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang berperan penting dalam perjalanannya, terutama kedua orang tua yang tak pernah berhenti memberi dukungan dan doa, serta pelatih dan tim yang setia berjuang bersamanya sejak awal.
Medali emas SEA Games 2025 ini, kata dia, menjadi catatan manis dalam kariernya sekaligus motivasi untuk terus melangkah lebih jauh di dunia olahraga internasional.
“Pastinya orang tua sangat berperan, mereka selalu support dan mendoakan. Pelatih dan tim juga luar biasa, berjuang bareng dari awal,” ujar Rizqi.
Diketahui, Muhammad Rizqi Maulana merupakan anak tunggal dan saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Karawang, Program Studi Sistem Informasi. (*)
