KARAWANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang memperbaharui tampilan infografis dan memperkuat pelayanan digital di tahun 2024.
Kepala BPS Karawang, Robert Pardosi melalui Ahli Statisti Madya, Mina Nur Aini menyebutkan, pelayanan BPS Karawang sendiri terbagi menjadi 2, yakni layanan langsung dan layanan digital.
Dalam hal ini, BPS Karawang bisa melayani masyarakat dengan cara bertatap muka langsung, serta via digital melalui website dan media sosial.
Baca juga: Peneliti Ungkap Mandeknya Industri Properti Bisa Picu Kemiskinan hingga 47 Juta Orang
Sejaun ini, kata dia, salah satu yang paling di cari masyarakat adalah data rilisan dari setiap hasil survei yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Karawang. Oleh karenanya, informasi data sangat penting untuk ditampilkan secara transparan kepada publik.
“Sebenernya info data-data itu dari dulu sudah ada di website, cuman kayaknya kurang banyak, kurang menarik dan tidak mudah dimengerti. Nah, di tahun 2024 ini saya mendorong anak-anak untuk menampilkan data-data yang ditampilkan dalam bentuk infografis,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin, 11 November 2024.
Saat ini, pihaknya telah merilis kurang lebih 26 infografis di website resmi BPS Karawang, dengan tampilan menarik dan sebisa mungkin disajikan sederhana agar mudah dimengerti pembaca.
Baca juga: Lewat Debat Pilkada, Ketua KPU Minta Warga Karawang Bijak Gunakan Hak Pilihnya
“Bisa dilihat di karawangkab.bps.go.id, klik titik 3 di atas, lalu klik produk, disana akan muncul hasil-hasil survei seperti profile kependudukan, profile kemiskinan, angka pengangguran, ketenagakerjaan dan masih banyak lagi,” paparnya.
Di samping itu, penguatan digital ini ditujukan agar pihak-pihak yang membutuhkan data seperti peneliti, mahasiswa dan lain-lain, bisa langsung mendapatkan data rinci meskipun tidak datang ke kantor BPS Karawang.
Baca juga: BPS Sebut Perekonomian Karawang Ditopang Sektor Industri, Pertanian Lesu
Pihaknya berharap, informasi-informasi yang dirilis BPS Karawang, bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk bahan evaluasi suatu daerah, agar kedepan menjadi lebih baik.
“Selain itu, saya amati anak-anak di era sekarang itu cenderung ingin informasi yang mudah diakses hanya dengan searching. Karena sebelum ada infografis, anak-anak mahasiswa itu ketika mau penelitian skripsi, baru ngejar-ngejar BPS. Sekarang mereka sudah bisa search langsung rilisan datanya di website kami,” katanya.
“Mudah-mudahan kedepan pelayanan dan informasi-informasi yang kami berikan mudah dimengerti dan bermanfaat bagi masyarakat Karawang khususnya elemen-elemen yang membutuhkan seperti pemangku kebijakan,” tandasnya. (*)