Beranda Regional Perluasan Lahan TPAS, Solusi Atasi Persoalan Sampah

Perluasan Lahan TPAS, Solusi Atasi Persoalan Sampah

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- Perluasan lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku menjadi solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Cianjur, hingga pembangunan TPAS baru di Mekarsari, Cikalongkulon selesai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda, mengungkapkan dengan perluasan kawasan TPAS Pasir Sembung seluas 3000 meter persegi diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Cianjur.

“Untuk luas sebelumnya 6,1 hektar dan sekarang kami tambah 3000 meter persegi untuk memperpanjang daya tampung di TPAS tersebut,” ungkap Yoni, kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).

Yoni menyebutkan, gunungan sampah yang ada di TPAS Pasir Sembung sudah menyampai 25 meter, kettinggian gunungan itu sudah melebihi batas dari yang seharusnya, yaitu 15 meter. “Tahun ini DLH bakal menjalin komitmen dengan Pemerintah Desa Sirnagalih, Kecamatan CIlaku untuk menambah luas TPAS Pasir Sembung, seluas 3.000 meter persegi. Dengan begitu, luasan yang masih bisa diisi mencapai sekitar 5.000 meter persegi. Jadi kami maksimalkan dulu Pasir Sembung sambil secara bertahap membangun TPAS Mekarsari, dengan penambahan luasan itu TPAS masih dapat menampung hingga tiga tahun kedepan,” jelasnya.

Yoni menambahkan, untuk mengantisipasi adanya penumpukan gas metan dan longsoran sampah, pihaknya membuat pengelolaan yang sesuai ketentuan. Bahkan dibuat juga pengelolaan air agar tidak mencemari lingkungan di sekitarnya.

“Dengan volume sampah per hari yang mencapai ratusan kubik, tentunya jadi khawatir tumpukan yang di bawah menimbun banyak gas metan. Makanya dibuatkan saluran ventilasi dengan pipa, serta dibuatkan pengelolaan tanah serta air supaya tak ada pencemaran lingkungan,” katanya.

Terkait TPAS Mekarsari, Yoni mengungkapkan di tahun ini pihaknya hanya bisa membangun jalan masuk ke kawasan yang nantinya bakal dijadikan TPAS baru. Anggaran yang terbatas membuat proses pembangunan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Namun, lanjut dia, jika Pemkab Cianjur mendapatkan bantuan dari hibah DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembangunannya bisa dipercepat.

“TPAS ini butuh anggaran Rp 300 miliar, sementara anggaran kami hanya Rp 1 miliar. Makanya butuh suntikan dana supaya bisa secepatnya dibangun, sehingga sampah tidak melulu ditumpuk di TPAS Pasirsembung yang kini usianya sudah lebih dari 40 tahun,” pungkasnya. (*)