
KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi dan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) serta Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Tahun 2025, Kamis (26/6/2025), di Aula Husni Hamid, Karawang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan kesejahteraan sosial yang inklusif, terintegrasi, dan tepat sasaran di seluruh wilayah Karawang.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi peran Puskesos sebagai ujung tombak layanan sosial di tingkat desa dan kelurahan.
Baca juga: Nonton Bareng, Cara Primaya Hospital Karawang Pererat Kolaborasi dengan Mandiri InHealth
“Pada 2017, Puskesos Karawang pernah menjadi rujukan nasional. Bahkan Cirebon belajar dari kita. Sayangnya, kini mereka lebih konsisten, sementara kita justru mengalami penurunan,” ujarnya.
Aep juga mengingatkan perannya saat menjabat sebagai Wakil Bupati dan Ketua Apdesi pada 2021. Saat itu, ia aktif memfasilitasi penguatan kelembagaan dan sarana Puskesos di desa-desa.
“Kalau ada kepala desa yang meminta tempat dan fasilitas, langsung saya bantu. Kita sudah siapkan komputer dan sarana lainnya, tinggal komitmen pelaksanaannya,” tambahnya.
Namun, Aep menyoroti rendahnya partisipasi desa dan kelurahan dalam menjalankan program Puskesos. Dari total 309 desa dan kelurahan, baru sekitar 150 yang aktif.