Beranda Purwakarta Perumnas Royal Campaka Disidak, Diminta Jangan Ada Kegiatan

Perumnas Royal Campaka Disidak, Diminta Jangan Ada Kegiatan

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Ramainya pemberitaan terkait perizinan Perumnas Royal Campaka yang berada di Desa Campaka Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta membuat gerah pihak terkait.

 

BPMPTSP Kabupaten Purwakarta bersama pihak terkait lainnya langsung mendatangi lokasi Perumnas Royal Campaka, Kamis (25/) pagi dan bertemu langsung dengan  Irwan Kristiawan sebagai Project Manager di Perumnas Royal Campaka Purwakarta.

“Kita menyikapi dari pemberitaan terkait izin Perumnas ini, dan kita sudah mendapatkan hasil dari Sidak ini dan tidak ada kegiatan apapun,”jelas Krisubanu Kasi Pengawasan BPMPTSP Purwakarta, Kamis (25/7).

“Perumnas sendiri sedang menempuh tahapan seluruh perizinan, dari 30 hektar ternyata yang telah dikuasai sekitar 23,5 hektar, jadi seluruh penjelasan sudah kita dengar bersama dan pihak terkait lainnya Satpol PP, Tarukim, Dishub dan lainnya,”ujarnya.

“Jadi sudah clear, tidak ada kegiatan dan lebih ditegaskan lagi kedalam surat pernyataan bersama, karena Perumnas ini masih menyelesaikan tahapan seluruh perizinan dan biarkan berjalan agar seluruh perizinan bisa selesai dan mengantongi IMB,”tegasnya.

Sementara Irwan Kristiawan sebagai Project Manager Perumnas Royal Campaka mengatakan memang belum ada kegiatan apapun di Perumnas ini.

“Kalau kemarin launching itu dianggap sebagai salah satu bentuk kegiatan saya rasa salah,”jelasnya.

“Kegiatan yang dihadiri Wabup kemarin hanyalah sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat bahwa disini akan dibangun Perumnas,”terangnya.

“Selain itu belum ada kegiatan lainnya, karena kami juga masih mengurus segala persyaratan untuk mendapatkan izin seluruhnya, dari 30 hektar hanya 23,5 hektar saja yang dapat kita kuasai,”tegasnya.

“Kita juga terus berupaya aga semua bisa selesai, baik itu perizinan hingga pembangunannya nanti, kalaupun ada yang sudah berminat pihak marketing hanya sebatas booking saja jadi tidak benar bahwa ada unit yang sudah terjual,”pungkasnya.(trg/ris)