Beranda Regional Petani Karawang Rugi, Akibat Sawah di 30 Desa Terendam Banjir

Petani Karawang Rugi, Akibat Sawah di 30 Desa Terendam Banjir

Dinas Pertanian Kabupaten Karawang merilis data sawah yang terendam banjir akibat banjir, seluas 1.085 hektar. Jumlah itu tersebar di 30 desa dari 11 kecamatan, yaitu: Lemahabang, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Kutawaluya, Jatisari, Rengasdengklok, Purwasari, Banyusari, Karawang Barat, Telagasari, Klari.

Lama terendamnya rata-rata 2 sampai 7 hari, mengancam kerugian besar bagi para petani. Menyusul banyak diantaranya lahan sawah yang baru ditanam sekitar 5-80 hari setelah tanam. Bahkan gabah yang siap dan sedang panen di Kecamatan Telagasari menjadi lahan terparah kerugiannya di empat desa seperti desa Ciwulan, Kalisari, Pulosari, dan Pasirmukti.

“saat musim tanam, kami memang telat karena air golongan air Kalisari-Ciwulan ini cenderung lambat dari pintu air Peundeuy. Sehingga saat musim hujan sekarang seharusnya sudah tanam lagi, ini baru dan sedang panen akibatnya terendam puluhan hektar sawahnya.” Kata buruh tani Endang.

Selain tidak bisa parit akibat redaman air ketinggiannya sepaha orang dewasa, gabah yang terselamatkan juga anjlok harganya bahkan yang lebih miris ojek gabah di musim kemarau melesat harganya. alasannya karena kondisi sawah yang jeblok hingga meyulitkan mereka.

“ada yang bisa diselamatkan walaupun cost juga tergerek banyak dengan harga anjlok, ada pula yang gabahnya tidak diparit sama sekali, karena bau dan tidak bakalan terjual.” Keluhnya. (net)