Beranda Karawang PGRI Klari Peduli Musibah Kebakaran: Sambangi Ponpes Miftahul Khoirot hingga Rumah Duka

PGRI Klari Peduli Musibah Kebakaran: Sambangi Ponpes Miftahul Khoirot hingga Rumah Duka

Koorwilcambidik Klari, Hasan dan Ketua PGRI Klari, Suntama memberikan bantuan untuk ponpes Miftahul Khoirot pasca-kebakaran yang menelan delapan korban jiwa.

KARAWANG – Musibah kebakaran ponpes Miftahul Khoirot, Senin (21/2) lalu masih menyisakan duka yang mendalam. Betapa tidak, delapan santri dinyatakan meninggal pada peristiwa itu.

Berbagai bantuan pun berdatangan ke pesantren yang beralamat di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Wetan itu. Satu di antaranya ialah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Klari, Karawang.

Mereka datang ke lokasi kebakaran pada Rabu (23/2), sekaligus memberikan bantuan yang diterima langsung pimpinan ponpes, KH. Agus Muhtadi.

Baca juga: Imbas Kebakaran Ponpes, Izin Pembangunan Pesantren Bakal Diperketat

“Kami dari keluarga pendidik di Kecamatan Klari turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini,” ucap Suntama, Ketua PGRI Klari.

Dijelaskannya, kunjungan sekaligus donasi bantuan ini buah dari kerjasama PGRI, Korwilcambidik, Kwarran dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Klari.

Baca juga: Begini Kronologi Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Cilamaya Kulon

Dirinya juga mendoakan agar seluruh korban yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

“Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan, serta korban yang selamat bisa segera pulih,” tuturnya.

PGRI Klari saat menyambangi kediaman salah satu santri yang meninggal dunia.
Bantuan untuk Ponpes hingga Rumah Duka

Tak sampai di situ, pihaknya juga menyambangi satu per satu rumah duka. Selain bertakziah, PGRI Klari juga memberikan dukungan moril dan bantuan kepada keluarga korban.

Suntama mengaku tak kuasa menahan haru setiap kali mendengar kesaksian keluarga atas kepergian anaknya.

Baca juga: Cerita Pilu Saksi Kebakaran Pesantren, Jeritan Santri Minta Tolong Bersahutan di Tengah Kobaran Api

Ia berharap, kejadian ini tak lagi terulang. Apalagi ponpes Miftahul Khoirot ini merupakan pesantren penghasil hafiz quran.

PGRI Klari di salah satu rumah keluarga santri yang meninggal dunia.

“Kepada keluarga kami ikut berempati, mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa sedikitnya menguatkan hati keluarga korban,” katanya.

“InsyaAllah seluruh korban meninggal ahli surga. Memberikan syafaat kepada keluarganya,” tutup Suntama.

Baca juga: Stafsus Presiden Dukung Ponpes Miftahul Khoirot Bangkit Pasca-Kebakaran

Tak lupa ia juga mengapresiasi kepada unsur tenaga pendidik Kecamatan Klari yang saling berpangku tangan memberikan bantuan.

“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh unsur pendidikan di Kecamatan Klari, kepada orangtua siswa dan guru-guru yang turut berpartisipasi memberikan bantuan,” kata Suntama. (kii)