KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Jalan Sukarja Jayalaksana yang diapit SMPN 1 Karawang Barat dan SMPN 5 Karawang Barat adalah akses satu satunya bagi masyarakat yang hendak mengantarkanya anak anaknya sekolah. Sepanjang jalur yang sempit tersebut selalu menjadi biang kemacetan di jam jam tertentu, seperti saat berangkat maupun pulang sekolah. Banyaknya kendaraan yang melewati jalan tersebut, menimbulkan antrean panjang. Hal inilah yang saat ini sedang disorot oleh pihak SMPN 1 Karawang Barat.
Melalui Wakasek Kesiswaaanya, Hj. Nia, ia meminta dinas terkait untuk memberlakukan jalur satu arah di jam saat berangkat dan pulang sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur tersebut.
“Jalan itu memang akses satu satunya menuju ke sekolahan kami. Tidak jarang, karena menghindari macet, siswa kadang turun di lokasi yang masih terbilang jauh dari sekolah. Kami minta pihak terkait untuk menutup jalur yang dari arah Jalan Ahmad Yani saja. Jadi semua diarahkan untuk lewat jalur belakang,” ungkap Hj. Nia saat diwawancarai di sekolahnya, Senin (15/7/2019) pagi.
Selain macet, kondisi udara yang terkena polusi karena asap kendaraan membuat lingkungan sekolah tidak nyaman. Padahal, di jam jam pagi hari, adalah waktu dimana siswa sedang mengawali semangat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Selanjutnya, kata dia, pihak sekolah juga mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima sepanjang pinggiran jalan tersebut. Menurutnya, banyaknya pedagang menjadi salah satu faktor yang membuat jalur tersebut macet.
“Dulu pedagang masih sedikit. Tapi dilihat-lihat kok makin banyak. Kami meminta agar keberadaan para pedagang ditertibkan,” ujarnya. (cr2/dhi)
