KARAWANG – Ratusan warga Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa, menolak tegas perluasan TPA Jalupang.
Berdasarkan pantauan, ratusan warga tersebut ramai-ramai mendatangi Kantor Pemda Karawang pada Selasa, 6 Februari 2024 pagi.
Sebagai bentuk penolakan, mereka membawa tumpukan sampah dari rumah masing-masing dan melakukan aksi buang sampah, tepat di depan gerbang Gedung Pemda Karawang.
Baca juga: Selain Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Karawang juga Pemakai Narkoba Sejak Lama
Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru, Solehudin menyampaikan, perluasan TPA Jalupang akan berdampak buruk bagi warga setempat. Oleh karenanya, seluruh warga menolak keras perluasan tersebut.
“Kami warga setempat sangat merasakan dampak buruk dengan adanya TPA Jalupang, bahkan ada sekitar 1.200 ton sampah dikirim ke Jalupang tanpa diolah dan dibiarkan begitu saja,” ujarnya saat diwawancarai.
Tidak hanya itu, kata dia, sawah-sawah warga pun ikut terdampak akibat air limbah sampah dari TPA Jalupang. Belum lagi banyak keluhan penyakit yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang mengenai pernafasan.
Baca juga: Disdukcapil Karawang Akan Antar Langsung e-KTP Pemilih Pemula ke Sekolah
“Sawah-sawah warga banyak yang rusak jadi tidak produktif, warga terserang penyakit karena polusi udara dan bau menyengat yang jelas sangat menggangu,” katanya.