Beranda Bekasi Pj Bupati Bekasi Ngaku Kewalahan Atasi Kekeringan, Anggaran Terkuras

Pj Bupati Bekasi Ngaku Kewalahan Atasi Kekeringan, Anggaran Terkuras

Bekasi kewalahan atasi kekeringan
Foto ilustrasi kekeringan. (Istimewa)

BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengaku kewalahan atasi kondisi kekeringan berkepanjangan. Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) disebutnya terkuras hanya untuk menghadapi kekeringan.

“Dari daerah sendiri, Belanja Tidak Terduga (BTT) kita terkuras. Tapi kita anggarakan lagi sudah masuk APBD perubahan sehingga ada tambahan lagi. Dan bisa menyambung sampai persiapan akhir tahun termasuk bilamana ada banjir,” kata Dani di kantor Bupati Bekasi dikutip Minggu, 22 Oktober 2023.

Dani menjelaskan, saat ini daerah yang terdampak kekeringan ada di 47 desa yang ada di 10 kecamatan.

Pihaknya sempat memberlakukan darurat bencana kekeringan pada 31 Agustus 2023. Dan saat ini beralih ke status transisi darurat bencana kekeringan mulai 12 Oktober 2023 sampai 31 Oktober 2023.

“Status transisi darurat bencana kekeringan ini kami terus lakukan perpanjangan karena masih butuh bantuan air bersih kepada daerah terdampak,” jelas Dani.

Berbagai upaya dilakukan, kata Dani, termasuk melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), stakeholder lainnya, dan elemen masyarakat.

Lebih daripada itu, Dani menambahkan, Pemkab Bekasi juga terus berupaya yakni dengan menggandeng perusahaan, baik yang ada di dalam kawasan maupun luar kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

“Supaya tidak menurunkan stamina dari anggaran. Perusahaan kita ajak lagi terutama perusahaan di luar kawasan. Di Dalam kawasan sendiri sudah optimal kita berdayakan,” tutupnya. (*)

Artikel sebelumnyaHari Santri 2023, Jokowi Bicara Semangat Jihad hingga Mati Syahid
Artikel selanjutnyaGandeng Donatur, Masjid Megah Senilai Rp 56 M Bakal Dibangun di Kampus 2 Unsika