KARAWANG – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah di Karawang, Jawa Barat. Sedikitnya ada 5 ekor sapi mati akibat penyakit tersebut.
“Yang mati karena PMK ada lima ekor,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Karawang, Rochman, saat dihubungi, Jumat (10/1).
Baca juga: BBPOPT Perkirakan Ada 12.000 Tikus di Desa Kutamakmur Karawang, Ini Langkah yang Diambil
Rochman mencatat, sejauh ini ada 42 ekor sapi yang dilaporkan terkena PMK di Karawang. Pihaknya pun telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi PMK.
Di antaranya vaksinasi yang dilakukan di 10 lokasi. Jumlahnya ada 500 dosis.
“Tujuan vaksinasi untuk mencegah masuknya penyakit PMK pada ternak ruminansia dan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit mulut dan kuku,” ujar Rochman.
Baca juga: Kembali Produktif: Tips Melawan Rasa Malas Setelah Liburan Akhir Tahun
Rochman berharap dengan vaksinasi, ternak sehat dan terlindungi dari penyakit PMK. Hal tersebut dinilai dapat berdampak pada penghasilan peternak, selain memberikan efek psikologis peternak.
Menurut Rochman, mencegah lebih baik ketimbang mengobati.
Rochman juga mengimbau peternak untuk tidak panik jika mendapati hewan ternak mereka terjangkit PMK. Jika menemukan kasus PMK, Rochman meminta peternak segera melapor melalui hotline PMK Kabupaten Karawang pada nomor 087741479704. (*)