Beranda Regional Polemik Kemitraan di Bantar Gebang Bekasi Tuntas

Polemik Kemitraan di Bantar Gebang Bekasi Tuntas

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi akhirnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.

Pertemuan antar dua kepala daerah itu membahas persoalan sampah yang sempat meruncing belakangan hari ini. Kedatangan Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi beserta jajaran, disambut hangat oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada pertemuan hari ini kedua kepala daerah tersebut, bukan hanya membahas persoalan dana hibah saja, tetapi juga membahas terkait perbaikan lingkungan, perbaikan infrastruktur, dan kesehatan di lingkungan Bantar Gebang.

Pertemuan ini, memang merupakan harapan dari kedua pucuk pimpinan Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi itu. Baik Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi maupun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang berkeinginan menyelesaikan persoalan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan cara berbincang hangat dan duduk bersama.

Wali Kota Bekasi, mengatakan ada kesalahpahaman dan miskomunikasi yang terjadi pada beberapa hari ke belakang.

“Alhamdulillah, hari ini saya merasa bersyukur, langsung bisa bertemu dengan pak Gubernur DKI Jakarta. Bahwasanya beberapa hari ini ternyata tidak ada yang berubah dari kebijakan Pemprov DKI berkenaan dengan hubungan kedaerahan kemitraan yang dibangun dan juga tanggung jawab terhadap pengelolaan TPST Bantargebang,” ungkap Rahmat Effendi.

“Selama ini ada dana kompensasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat di Bantar Gebang, selain itu selama ini juga ada dana kemitraan yang memang digunakan untuk akses-akses pengangkutan sampah DKI ke Kota Bekasi di antaranya Jalan Jati Asih, flyover Cipendawa, dan flyover Rawa Panjang,” bebernya. (asm/fzy)