KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Video Mesum yang diduga bekas siswi salah satu SMA favorit mencuri perhatian. Pihak kepolisian terus menyelidiki pelaku dan penyebar video yang tengah viral WhatsApp (WA) tersebut.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, saat ini sedang mendalami dan mengumpulkan bahan-bahan keterangan dan informasi dan melakukan penyelidikan dugaan adanya video mesum yang saat ini tersebar di beberapa media sosial.
“Kita sedang mengumpulkan bahan-bahan keterangan terkait pelaku yang melakukan pembuatan tersebut ataupun pihak-pihak lain yang menyebarkannya,”katanya kepada wartawan, Selasa (13/11).
Ditegaskannya, jika dalam penyelidikan mendapatkan cukup bukti akan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dalam kasus video mesum tersebut, pihaknya akan pro aktif tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat. “Kita akan upayakan bisa terungkap pembuat dan penyebarnya. Sehingga nanti bisa jelas dan pasti ketentuan perundangan yang kita sangkakan,”tegasnya.
Sementara itu, Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Karawang membenarkan pemeran remaja berinisial (AL) perempuan dalam dua video mesum yang saat ini sedang viral tersebut merupakan finalis Moka. Namun, sekitar akhir Oktober lalu, yang bersangkutan telah dikeluarkan dari Paguyuban Moka Karawang.
“Dia memang finalis Moka tapi tidak mendapatkan gelar apa pun pada tahun nya, jadi hanya sebatas finalis saja. Dia mengikuti ajang Moka saat masa transisi pergantian Ketua Paguyuban dari kepemimpinan sebelumnya menuju era kepemimpinan saya,” ungkap Ketua Paguyuban Moka Eric Sinabang saat diwawancarai, Selasa (13/11) siang.
Eric menyatakan, AL dikeluarkan dari keanggotaan Paguyuban Moka karena adanya permasalahan internal di Paguyuban, bukan karena efek viralnya video mesum tersebut. Ia menilai tingkah laku AL selama menjadi anggota paguyuban sudah keluar dari marwah Moka Karawang.
Disinggung mengenai video itu, Ia merasa prihatin dan berharap agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan bijak. Menurutnya, Paguyuban Mojang Jajaka selalu menekankan moralitas kebudayaan dalam pergaulan sehari-hari.
“Paguyuban Mojang Jajaka adalah tempat berkumpulnya sinergitas semangat muda dalam berkarya dan bercita, khususnya dalam melestarikan budaya Sunda di Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(nji/ds/ton)
