
KARAWANG – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Yoga Muhammad Ilham mengecam pengadaan 80 kontainer senilai Rp 6,4 miliar yang dijadikan kelas di kampus Unsika 2 Jalan Lingkar Tanjungpura, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur.
Dia menilai kebijakan tersebut sarat pemborosan tanpa perencanaan strategi kampus yang matang.
“Urgensinya apa (pengadaan kontainer). Selama ini mereka memang tidak transparan soal perencanaan strategis kampus,” ujar Yoga, Rabu (18/12).
Baca juga: Anggota DPR RI Sentil Unsika soal Proyek Kelas Kontainer Seharga Rp 6,4 M: Kurang Bijak
Dalam catatannya, kampus Unsika 2 merencanakan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) dan Student Center dengan total anggaran senilai Rp 37 milar yang diumumkan pada April 2024 lalu.
Namun soal pengadaan kontainer ini, kebijakannya terkesan mendadak karena tanpa sosialisasi lebih dulu.
“Kita tahu ruang kelas memang kurang, tapi apakah solusi kontainer senilai Rp 6,4 miliar ini masuk akal? Dengan jumlah sebanyak itu, ini patut dipertanyakan,” tegasnya.
Baca juga: Kelas Kontainer Seharga Rp 5 M Bikin Gaduh, DPRD Karawang Akan Sidak ke Kampus Unsika 2
“Kalau ini pemborosan siapa yang dirugikan? Jangan sampai mahasiswa yang harus menanggung akibatnya,” sesal Yoga.
Maka itu pihaknya mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) mengaudit anggaran pengadaan kontainer guna memastikan tidak ada penyelewengan.
“Kami juga akan mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke Komisi 10 DPR RI agar persoalan ini terang benderang,” ucapnya.

Ancam gelar aksi massa
Di samping itu, ia bersama BEM Fakultas di Unsika berencana mengadakan audiensi dengan pihak rektorat untuk menuntut transparansi. Jika nanti audiensi berujung deadlock, mahasiswa akan melakukan aksi massa.
“Langkah prosedural akan kami tempuh lebih dulu. Tapi jika tidak ada solusi, kami siap memberikan kejutan kepada rektorat,” kata Yoga.
“Jika pihak rektorat tidak mau mendengarkan kami, jangan salahkan mahasiswa jika terus menyuarakan keluhan. Transparansi adalah kunci agar kampus ini lebih baik,” pungkasnya.