Beranda Karawang Prihatin Ambulans Tak Diberi Jalan, P2ER Gencar Sosialisasikan Kendaraan Prioritas

Prihatin Ambulans Tak Diberi Jalan, P2ER Gencar Sosialisasikan Kendaraan Prioritas

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID– Di Kabupaten Karawang, keberadaan mobil ambulans atau Damkar yang melaju dengan sirine yang meraung-raung masih sering disepelekan.

Malah kerap terjadi ambulans yang membawa pasien ataupun ibu yang hendak melahirkan, terjebak macet dan tidak bisa bergerak karena terhalang kendaraan lain.

Padahal dalam Pasal 134 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan jelas ditegaskan, ambulans yang mengangkut orang sakit mendapat prioritas kedua di jalan raya setelah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas.

Secara hukum, ambulans yang sedang bertugas harusnya diprioritaskan, dan cuma kalah sama mobil pemadam kebakaran. Polisi hingga kendaraan pejabat pun wajib berhenti.

Sehingga atas dasar itulah, Pangkal Perjuangan Escorting Respon (P2ER) dibentuk.

“P2ER, adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang pengawalan pemandu ambulance, dan terbentuknya organisasi ini adalah bentuk keprihatinan kami kepada kendaraan prioritas yang terjebak macet khususnya ambulans,” kata Ketua P2ER Kabupaten Karawang, Yosua Fatma kepada Tvberita, Rabu (25/12).

Dikatakannya, Organisasi ini sudah berusia hampir 2 tahun, sejak berdiri bulan Maret 2018 lalu, dengan anggotanya ada 30 orang, dengan tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Karawang.

Lebih lanjut, Yosua Fatma, yang kesehariannya akrab disapa Jojo ini menjelaskan, P2ER juga aktif melakukan sosialisasi baik di ruas-ruas jalan lampu merah dengan membagikan brosur tentang UU Kendaraan Prioritas kepada pengguna jalan, dan juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, juga bakti sosial.

“Sosialisasi ini murni atas dasar kepedulian kami, rasa kemanusiaan, kaitan kendaraan prioritas, dan kami tidak hanya lakukan di jalanan, namun juga sekolah-sekolah,” jelasnya.

Oleh karenanya, melalui sosialisasi yang gencar dilakukan pihaknya, ia berharap masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi dan rela mengalah untuk memprioritaskan kendaraan-kendaraan prioritas ini, khususnya ambulans pada saat melintas membawa pasien atau pun terjebak kemacetan.

“Membantu membuka jalan,” tandasnya lagi.

Menurut Jojo, setiap kegiatan yang dilakukan P2ER, selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit maupun puskesmas .

“Kami punya WA Group, di mana ada ambulance akan berangkat membawa pasien, kami bantu membuka jalan di titik-titik rawan kemacetan. Jasa kami berikan gratis, karena bentuk kepedulian kami,” pungkasnya. (nna/kie)