Beranda Ekonomi Program Kopi Luwang Karawang Malah Bikin Koperasi Merugi, Kok Bisa?

Program Kopi Luwang Karawang Malah Bikin Koperasi Merugi, Kok Bisa?

Program kopi luwang karawang
Foto: ilustrasi/istimewa.

KARAWANG – Program Koperasi Pinjaman Lunak Warga Karawang (Kopi Luwang) Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Karawang dibuat untuk memudahkan pelaku UMKM. Namun kenyataannya, hal ini malah membuat koperasi merugi.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perizinan Koperasi Dinkop dan UKM Karawang, Mira menyampaikan, sekitar 40 koperasi yang mengikuti program Kopi Luwang telah meminjamkan modal kepada sekitar 300 pelaku UMKM.

Namun berjalannya waktu, banyak pelaku UMKM yang tak membayar pinjaman secara teratur hingga membuat koperasi kelimpungan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Pengedar Sabu di Karawang Diringkus, yang Perempuan Baru Keluar Penjara

“Kendalanya yang dihadapi sekarang itu pada pelaku usaha yang dipinjami tidak membayar pinjaman secara teratur,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Selasa, 28 November 2023.

Ia memaparkan, perputaran uang pinjaman saat ini sudah mencapai Rp 550.000.000 dari 40 koperasi. Dan dari 300 peminjam, hanya 100 orang saja yang membayar pinjaman secara teratur.

“Di rapat evaluasi bersama 40 koperasi, mereka pada mengeluh karena peminjam susah membayar. Bahkan mereka ada yang sampai minta bantuan ke RT RW untuk menagih para peminjam,” paparnya.

Kata Mira, sebetulnya setiap koperasi yang mengikuti program ini diwajibkan meminjami 10 pelaku usaha per 1 koperasi. Namun, tidak berjalan dengan lancar karena koperasi cenderung mengalami kerugian.

Mindset peminjam itu malah menyangka uang itu dari pemerintah untuk mereka. Padahal itu harusnya jadi mutual antara koperasi dan peminjam, apalagi ini kan pinjamannya lunak bunga sangat rendah, tanpa agunan,” katanya.

Baca juga: Koperasi Pedagang Pasar Rengasdengklok Sulit Direalisasi, Dinkop Nunggu Solusi Bupati Karawang

“Kita berusaha program ini berjalan dengan baik, sayang sekali belum apa-apa malah kendala seperti ini,” tambahnya.

Ia berpesan kepada setiap pelaku usaha yang mendapatkan pinjaman, untuk melakukan pembayaran secara teratur agar program ini berjalan baik kembali.

Pinjaman ini seyogyanya dimanfaatkan para pelaku usaha di Karawang untuk mengembangkan usahanya.

“Untuk para pelaku UMKM, yang sudah mendapatkan program di kopi luwang. Kiranya para pelaku UMKM juga dapat melakukan pembayaran nya secara teratur sesuai kesepakatan agar program ini terus berjalan di tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. (*)