PURWAKARTA – Bantuan untuk rumah tidak layak huni (rutilahu) telah direalisasikan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebanyak 56 unit. Sejauh ini, program rutilahu menelan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Purwakarta, AM Sundari menuturkan, dari 113 KK (kepala keluarga) yang ditargetkan dibangunkan rumah layak huni, 56 di antaranya sudah direalisasikan.
“Sudah 50 persen, dari 113 KK yang akan menerima program Rutilahu dari Pemkab, dari berbagai wilayah se Kabupaten Purwakarta, dan kami targetkan tahun 2023 bisa rampung secara keseluruhan,” ungkapnya.
Baca juga: Dinilai Berbahaya, Warga Keluhkan Lubang Drainase Menganga di Situ Buleud Purwakarta
Dijelaskannya, anggaran untuk setiap rumah nilainya variatif tergantung kondisinya masing-masing dan tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta.
“Untuk pengajuan kebutuhan anggaran juga variatif, namun semua kita sesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang ada, agar semuanya juga bisa terakomodir,” paparnya.
Adapun untuk penyalurannya diserahkan langsung ke setiap rekening penerima. Besarannya disesuaikan dari hasil verifikasi.
Pihaknya menargetken program rutilahu bisa tuntas di tahun depan dengan anggaran murni. “Bagi yang belum terealisasi kita harapkan tahun 2023 melalui anggaran murni bisa terealisasi,” pungkasnya. (trg/kii)