
Founder Kreasi Tuli Indonesia, Inaraya menyebutkan, saat ini peserta yang hadir terdiri dari 15 orang tunarungu dan 5 orang tunadaksa. Para peserta tersebut, dibimbing oleh pelatih yang juga dari kalangan disabilitas.
“Kita punya program disability to disability. Jadi disabilitas yang sudah dibina dan mahir, dia akan berbagi ilmu dengan disabilitas lain,” terangnya.
Baca juga:Â Putri Dubai Sheikha Mahra Menceraikan Suaminya Melalui Unggahan Instagram
Ia memaparkan, sebelumnya PT PNM dan Kreasi Tuli Indonesia juga sudah pernah bekerjasama menyelenggarakan pelatihan batik tuli.
Kedepannya, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi para disabilitas dan mengadakan pelatihan-pelatihan lain.
“Gerkatin di Karawang ada 250 orang disabilitas, dari PPDI ada 550. Alhamdulillah sekitar 10 orang sudah mandiri berwirausaha, sisanya juga ada juga yang sudah kerja. Kesulitan tentu ada, tapi kalau kita menyerah, siapa yang peduli sama mereka?” tutupnya. (*)










