Beranda Headline 500 Relawan SPPG Ikuti Pelatihan Penjamah Pangan, Dukung Program MBG Purwakarta

500 Relawan SPPG Ikuti Pelatihan Penjamah Pangan, Dukung Program MBG Purwakarta

Relawan SPPG purwakarta
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), memberikan arahan kepada relawan SPPG dalam Pelatihan Penjamah Pangan Siap Saji Angkatan II di Bale Sawala Yudistira. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA – Sebuah harapan besar disematkan pada 500 relawan Satuan Pelaksana Program Makanan Bergizi (SPPG) Kabupaten Purwakarta. Kamis, 2 Oktober 2025, mereka mengikuti Pelatihan Penjamah Pangan Siap Saji Angkatan II yang digelar di Bale Sawala Yudistira, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman, higienis, dan tepat sasaran.

Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik memasak, tetapi juga menanamkan tanggung jawab besar para relawan dalam menjaga kesehatan ribuan anak penerima manfaat program MBG di Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), hadir langsung dan memberikan arahan kepada para relawan. Ia menegaskan pentingnya peran penjamah pangan dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan.

Baca juga: Setda Purwakarta Gelar Evaluasi Kinerja Triwulan III, Fokus Transparansi dan Efektivitas

“Dulu memasak untuk diri sendiri, sekarang untuk banyak orang. Maka, harus betul-betul higienis. Penjamah makanan harus sehat, teliti, dan mengolah makanan dengan cara yang bersih,” tegas Om Zein.

Program MBG merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto yang kini diimplementasikan secara serius di Purwakarta. Om Zein optimis, pelaksanaan program ini akan berjalan optimal karena didukung oleh SDM yang terlatih dan profesional melalui pelatihan seperti ini.

“Dengan SDM yang siap dan memahami standar kesehatan pangan, manfaat program ini akan semakin besar dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Asep Saepudin, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal penting untuk mencegah risiko penyakit akibat pengelolaan makanan yang kurang higienis.

Baca juga: Purwakarta Perkuat Akuntabilitas Keuangan Lewat Rapat Rekonsiliasi Pendapatan Daerah

“Relawan harus memahami standar kebersihan dari hulu ke hilir, mulai dari pengolahan hingga distribusi. Jika higienitas terjaga, manfaat program MBG akan semakin maksimal,” jelas Asep.

Pelatihan sehari penuh ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kedisiplinan para relawan SPPG dalam menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Dengan begitu, Program MBG dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Purwakarta dan menjadi teladan pelaksanaan program gizi di daerah lain. (*)