
PURWAKARTA – Suasana Porlak Jahe Resort, Wanayasa, dipenuhi warna dan corak khas batik pada Sabtu (4/10/2025) saat Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, resmi membuka Workshop Membatik dan Lomba Fashion Show Batik. Kegiatan ini digelar oleh Porlak Jahe bersama Komite Ekraf Purwakarta dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Dengan mengusung tema “My Pattern My Pride”, acara ini menjadi wadah untuk merayakan keindahan dan nilai budaya Batik Indonesia, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya bangsa.
Baca juga: Diskominfo dan SPPG Perkuat Layanan Pengaduan Program MBG Purwakarta
Batik bukan sekadar kain bermotif. Ia adalah bentuk seni tinggi yang sarat makna, filosofi, dan simbolisme. Pengakuan internasional pun telah diberikan oleh UNESCO, yang menetapkan Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada tahun 2009.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abang Ijo menekankan pentingnya pelestarian budaya batik sebagai identitas nasional.
“Peringatan Hari Batik Nasional adalah pengingat akan pentingnya warisan budaya ini. Batik mencerminkan kekayaan budaya Indonesia melalui keanekaragaman pola, warna, serta nilai spiritual yang mendalam. Melalui agenda ini, kita menegaskan kepedulian dan penghormatan terhadap Batik Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: 500 Relawan SPPG Ikuti Pelatihan Penjamah Pangan, Dukung Program MBG Purwakarta
Selain menjadi ajang perayaan, kegiatan ini juga sarana edukasi dan promosi batik kepada masyarakat luas. Workshop membatik memberi kesempatan peserta untuk belajar langsung teknik dan proses pembuatan batik tradisional. Sementara itu, lomba fashion show batik menampilkan karya-karya busana batik yang kreatif, elegan, dan inovatif.
Peringatan Hari Batik Nasional di Purwakarta ini diharapkan dapat memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap Batik Indonesia, sekaligus mendorong pelestarian dan pengembangan seni batik untuk generasi mendatang. (*)








