PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID – Hancurnya beberapa rumah warga di Kampung Cihandeleum Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru yang diakibatkan oleh peledakan area tambang batu PT MSS (Mandiri Sentra Sejahtera) yang mengakibatkan batu dengan ukuran besar menggelinding dari puncak lokasi peledakan hingga menghancurkan rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
PT MSS tidak butuh waktu lama pasca kejadian, hanya hitungan jam saja langsung di Police Line oleh Unit 4 Tipidter Mapolres Purwakarta dan menghentikan seluruh kegiatan PT MSS, namun dari informasi yang diterima tiga hari yang lalu Police Line telah dibuka oleh Mapolres Purwakarta berdasarkan rekomendasi dari Polda Jabar dan penanganannya kini ditangani oleh Polda Jabar.
“Sudah dibuka Police Line nya, sekitar tiga hari lalu,”jelas Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Andreas, Kamis (24/10).
“Itu kan rekomendasi dari Polda Jabar, dan penanganannya sudah ada di wilayah Polda, kalau kita menunggu hasil dari Polda saja,”ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi melalui pesan singkat belum memberikan keterangan apapun.
Sebelumnya pasca kejadian tanggapan beragam dari masyarakat hingga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bahkan anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan anggota DPRD Purwakarta menanggapi beragam diantaranya peninjauan ulang perijinan, relokasi warga hingga penutupan PT MSS. (trg/dhi)
