TVBERITA.CO.ID – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menghadiri forum strategis sekaligus program televisi nasional “The Economics 360” yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Forum ini menjadi ruang dialog strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah percepatan ekonomi Jawa Barat secara terukur, terintegrasi, dan berbasis data.
Dalam forum bertema “Jabar untuk 8% Ekonomi, Menuju Indonesia Emas 2045”, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Barat kini telah resmi melampaui rata-rata nasional. Lompatan ini dicapai melalui kolaborasi simultan antara pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dunia usaha, serta didukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi.
Baca juga: Belasan Tahun Terendam, Desa Karangligar Karawang Segera Punya Sistem Kendali Banjir Baru
“Sinergi kebijakan antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk mencapai target peningkatan PDRB secara berkelanjutan,” ujar Gubernur Jabar.
Forum ini mempertemukan OJK, BI, Pemprov Jabar, Bank BJB, HIPMI, dan dunia usaha untuk memperkuat ekosistem ekonomi yang saling terhubung. Langkah ini diarahkan untuk mempercepat arus investasi, mendorong UMKM naik kelas, serta memperkuat ketahanan ekonomi Jawa Barat menuju target pertumbuhan 8 persen dan visi besar Indonesia Emas 2045.
Acara turut dihadiri oleh Anggota V BPK RI, Kepala BPS RI, Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital RI, Dirjen Pemeriksaan Keuangan Negara V, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, Plt Direktur Utama Bank BJB beserta jajaran Direksi dan Komisaris, serta para bupati dan wali kota se-Jawa Barat.
Baca juga: Komitmen KKS: Kabupaten Purwakarta Raih ODF 100 Persen dan Penghargaan dari Gubernur Jabar
Kehadiran Pemkab Purwakarta dalam forum ini menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat ekonomi Jawa Barat, membuka ruang investasi, dan mempercepat penguatan sektor UMKM demi tercapainya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (*)
