PURWAKARTA – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dilakukan oleh BUMDes Sindangsari Mandiri Sejahtera (MS), Desa Sindangsari, Kecamatan Plered. Melalui pengembangan produksi telur berkualitas, BUMDes ini tidak hanya meningkatkan ekonomi warga, tetapi juga mendukung program makanan bergizi gratis Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Direktur BUMDes Sindangsari, Albert, menjelaskan bahwa unit usaha mereka memiliki dua sektor utama, yaitu ketahanan pangan dan material (kontraktor). Untuk bidang pangan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah penyedia program makanan bergizi gratis (MBG), seperti MBG Al-Azhar, Citamiang Kecamatan Maniis, hingga Depok. “Saat ini produksi telur kami hampir mencapai 8 ton per bulan,” ujar Albert, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Purwakarta Surplus Produksi, Puncak Panen Raya Padi Diprediksi September 2025
Kebijakan alokasi minimal 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024, menjadi dasar pemanfaatan Dana Desa di Desa Sindangsari. Hal ini diharapkan mampu menyediakan bahan pangan untuk siswa penerima program makanan bergizi gratis.
Selain pangan, BUMDes Sindangsari juga bergerak di sektor material dan kontraktor. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah pembangunan sekolah dasar di Kecamatan Plered, yang turut menyerap tenaga kerja lokal. “Kami ingin keberadaan BUMDes tidak hanya fokus pada usaha, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Albert.
Baca juga: Diskanak Purwakarta Lakukan Uji BVD untuk Cegah Penyakit Menular pada Ternak Sapi
Kontribusi BUMDes juga dirasakan dalam kegiatan sosial, termasuk dukungan terhadap olahraga kepemudaan melalui bantuan perlengkapan voli dan menjadi sponsor lomba voli Polsek Plered. Albert menegaskan, pihaknya berkomitmen menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Ketahanan pangan yang dikelola BUMDes adalah bagian dari program pemerintah pusat. Kami siap menyukseskannya demi masyarakat Desa Sindangsari dan Kecamatan Plered,” pungkas Albert. (*)
