Beranda Headline Hari Bambu Sedunia 2025, Ratusan Siswa Purwakarta Rayakan dengan Edukasi dan Kreativitas

Hari Bambu Sedunia 2025, Ratusan Siswa Purwakarta Rayakan dengan Edukasi dan Kreativitas

Hari bambu Sedunia
Ratusan Pelajar Meriahkan Hari Bambu Sedunia 2025 di Purwakarta. (Foto: Istimewa) 

TVBERITA.CO.ID – Ratusan anak sekolah dengan senyum ceria memeriahkan Hari Bambu Sedunia 2025 yang digelar di Arboretum Bambu Linuhung, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).

Sekitar 700 peserta dari kalangan siswa SD hingga SMP se-Kabupaten Purwakarta larut dalam suasana meriah penuh edukasi. Acara ini dikemas atraktif dengan menghadirkan pertunjukan angklung, penanaman simbolis enam jenis bambu, hingga workshop kreatif berbahan dasar bambu.

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, turut hadir dan menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya menjaga serta melestarikan bambu.

Baca juga: Dedi Mulyadi soal Janji Rumah Panggung di Karangligar: Yang Masuk Baru 25 Unit

Menurut Abang Ijo, bambu bukan sekadar tanaman, tetapi nafas kehidupan yang memberi banyak manfaat.

“Bambu mampu menyerap karbon dioksida lima kali lebih baik dibanding tanaman biasa. Ia juga menjadi benteng alami dalam mencegah erosi,” ujar Abang Ijo.

Selain manfaat lingkungan, Abang Ijo menekankan besarnya peluang ekonomi kreatif berbasis bambu.

“Dengan pengolahan yang tepat, bambu bisa menjadi sumber kehidupan yang bermanfaat. Mari kita belajar dari pohon bambu, ia kokoh, bermanfaat, dan memberi keberlangsungan hidup bagi banyak orang,” katanya.

Baca juga: Peringatan Hari Bambu Sedunia 2025, Purwakarta Angkat Potensi Lingkungan dan Ekonomi Kreatif

Ia juga menyoroti peran Arboretum Bambu Linuhung sebagai pusat konservasi sekaligus ruang belajar generasi muda. Menurutnya, tempat ini menjadi laboratorium alam yang memperkenalkan beragam jenis bambu, sekaligus menanamkan nilai keberlanjutan.

“Melalui momentum ini, Purwakarta menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan, budaya lokal, sekaligus inovasi berbasis keberlanjutan,” ucapnya. (*)