PURWAKARTA – Jumat pagi, 12 September 2025, kawasan Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari, dipenuhi semangat kebersamaan melalui kegiatan Ngosrek Bareng. Aksi bersih-bersih ini dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, sebagai wujud komitmen Bupati Saepul Bahri Binzein dalam mewujudkan Purwakarta bersih dan sehat.
Ngosrek (Ngored, Bebersih, dan Berseka) bukan sekadar membersihkan sampah, tetapi gerakan transformatif untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman melalui semangat gotong royong. Lebih jauh, program ini menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Baca juga: Polisi Cilik dan PKS Polres Purwakarta Raih Prestasi di Ajang Polda Jabar
Sekda Norman Nugraha mengapresiasi partisipasi warga dan perangkat daerah. Ia menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, yakni kepedulian individu terhadap lingkungannya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat. Kebersihan ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi tugas kita bersama. Melalui kegiatan Ngosrek, semoga tumbuh semangat gotong royong yang kuat,” ujar Norman.
Kegiatan yang melibatkan perangkat daerah, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar ini fokus pada pembersihan saluran air, jalan lingkungan, dan ruang terbuka publik di sekitar Tajug Gede Cilodong. Selain bersih-bersih, kegiatan juga menjadi sarana edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.
Baca juga: Silaturahmi Kodim 0619/Purwakarta, Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat
Dengan program Ngosrek, Pemkab Purwakarta berharap tercipta lingkungan yang bukan hanya bersih secara fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran sejumlah pejabat perangkat daerah bersama warga menegaskan komitmen untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Ngosrek bukan sekadar program, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Purwakarta yang lebih baik—bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya. (*)









