Beranda Ekonomi Pasar Sasagaran Resmi Dibuka, Bupati Purwakarta Dorong Ekonomi dan Wisata Lokal

Pasar Sasagaran Resmi Dibuka, Bupati Purwakarta Dorong Ekonomi dan Wisata Lokal

Pasar Sasagaran
Bupati Purwakarta Resmikan Pasar Sasagaran di Desa Dangdeur (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA – Aroma kuliner tradisional dan riuh kegembiraan warga mewarnai pembukaan Pasar Sasagaran di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Minggu (24/8/2025). Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, hadir meresmikan pasar yang diharapkan menjadi pusat ekonomi lokal sekaligus magnet wisata baru di Purwakarta.

Terletak di jantung Kampung Dangdeur, Pasar Sasagaran bukan hanya tempat bertransaksi. Pengunjung dapat menikmati beragam kuliner tradisional Purwakarta, sekaligus menjelajahi potensi wisata alam yang mempesona. Kehadiran pasar ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memperkuat fondasi ekonomi melalui pariwisata dan UMKM.

Baca juga: Wanayasa Award Semarakkan HUT RI ke-80 Bersama Bupati Purwakarta

Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta menegaskan optimisme tinggi terhadap pasar ini. “Pasar Sasagaran adalah wujud nyata semangat kita mengangkat potensi wisata lokal sekaligus memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat Purwakarta,” ujarnya.

Peresmian ini juga dihadiri Kabag Prokompim, Camat Bungursari, Kepala Desa Dangdeur Tatang Taryana, serta jajaran perangkat desa. Kehadiran masyarakat yang memadati lokasi menambah semarak acara.

Menariknya, nama Pasar Sasagaran memiliki kisah sejarah tersendiri. Kepala Desa Dangdeur, Kang Leteng (Tatang Taryana), menjelaskan bahwa sejak dahulu lokasi ini dikenal sebagai Blok Sasagaran. Konon, terdapat sumber air yang membentuk kolam dan disebut warga setempat sebagai “Sasagaran.”

Baca juga: Bupati Purwakarta Om Zein Hadiri Wisuda dan Peresmian Institut Miftahul Huda Subang

Dengan latar budaya dan sejarah tersebut, Pasar Sasagaran tidak hanya hadir sebagai pusat ekonomi dan wisata, tetapi juga menjadi pengingat akan kekayaan alam serta kearifan lokal masyarakat Desa Dangdeur. Diharapkan, pasar ini menjadi oase baru bagi pecinta kuliner, wisatawan, sekaligus ruang tumbuh bagi pelaku UMKM Purwakarta. (*)