PURWAKARTA – Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, menjadi titik terakhir pelaksanaan Gempungan Pelayanan Publik 2025 pada Selasa, 11 November 2025. Ratusan warga tampak antusias memanfaatkan layanan yang dihadirkan langsung oleh pemerintah daerah melalui program jemput bola tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Purwakarta, Rustaman Arifin, mewakili Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengungkapkan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat sepanjang pelaksanaan program ini.
“Alhamdulillah, respon warga sangat baik. Ini adalah Gempungan terakhir untuk tahun 2025 setelah kami berkeliling ke 17 kecamatan,” kata Rustaman.
Baca juga: Radio Pro FM Purwakarta: Raih Nominasi Anugerah Penyiaran KPID Jabar dengan Program Desa Wisata
Program Gempungan Pelayanan Publik menghadirkan berbagai layanan dari sejumlah OPD. Di antaranya, Dinas Kesehatan dengan khitanan massal dan pengobatan gratis, Disdukcapil dengan layanan pembuatan KTP, KK, dan KIA, serta layanan IUD dari DPPKB. Selain itu, hadir pula rumah sakit swasta dan Bapenda yang memberikan sosialisasi perpajakan kepada masyarakat.
“Kita jemput bola untuk memudahkan warga yang selama ini merasa jauh dari pusat pelayanan. Semua layanan kita hadirkan langsung di desa,” lanjut Rustaman.
Ia juga menyoroti perhatian Bupati Saepul Bahri terhadap pembangunan infrastruktur, termasuk penanganan drainase di gerbang Alpa. Rustaman mengajak warga untuk menjaga kebersihan kota, memperkuat gotong-royong, serta mendukung program Ngosrek yang menjadi gerakan kebersihan masif di Purwakarta.
“Hayu ngurus lembur nata kota. Orang desa bertani, orang kota menata kota. Jaga kebersihan trotoar dan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Sindangpanon, Denden Pranayuda, menyampaikan apresiasi karena desanya dipilih sebagai lokus penutup Gempungan. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mengurus administrasi tanpa harus jauh ke kantor dinas.
Baca juga: Purwakarta Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, Bupati Sampaikan Amanat Mensos
“Terima kasih kepada Om Zein dan Pak Dandim yang juga memimpin rapat koordinasi para kepala desa se-Kabupaten Purwakarta,” ungkap Denden.
Dengan berakhirnya pelaksanaan Gempungan Pelayanan Publik 2025, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap semangat pelayanan langsung ke masyarakat terus berlanjut demi mewujudkan Purwakarta yang lebih dekat, bersih, tertib, dan responsif. (*)
