PURWAKARTA – Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta memprediksi puncak panen raya padi musim tanam kemarau akan berlangsung pada pekan kedua September 2025.
Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Hadianto Purnama, mengatakan bahwa meski produksi padi sudah mengalami surplus produksi, kegiatan panen masih terus berjalan. “Pada pekan kedua September ini diprediksi akan menjadi puncak panen raya,” ujarnya di Purwakarta, Senin (15/8).
Baca juga: Diskanak Purwakarta Lakukan Uji BVD untuk Cegah Penyakit Menular pada Ternak Sapi
Berdasarkan data hingga Agustus 2025, produksi padi di Purwakarta telah mencapai 170 ribu ton. Angka tersebut tidak hanya menunjukkan kinerja pertanian yang baik, tetapi juga memastikan bahwa tahun ini Purwakarta mengalami surplus produksi padi.
Target produksi padi tahun 2025 di Purwakarta sebelumnya ditetapkan sebesar 142.110 ton gabah kering giling. Namun hingga Agustus, realisasinya sudah menembus angka 170 ribu ton, jauh melebihi target yang ada.
Baca juga: Mahasiswa KKN STIES Purwakarta Pasang Reflektor Jalan di Desa Ciracas untuk Kurangi Kecelakaan
“Capaian produksi ini menjadi bukti kerja keras petani dan dukungan penuh pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan surplus produksi padi, Purwakarta siap memenuhi kebutuhan pangan lokal,” tambah Hadianto. (*)
