Beranda Karawang PWI Karawang Gelar Konferwil, Begini Pesan Bupati

PWI Karawang Gelar Konferwil, Begini Pesan Bupati

KARAWANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) dengan mengusung tema “Perubahan Fundamental Menuju Era Digital”. Acara tersebut digelar di Resinda Hotel Karawang, Sabtu (17/11).

Untuk diketahui, pada Konferwil ini turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604/Karawang, Dewan Kehormatan PWI Jabar, Ketua PWI Jabar, Ketua Lodaya,  Ketua KPU Karawang, Ketua Peradi, Owner Berita Media Group dan para tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksana Konferwil PWI Karawang, Nila Kusuma menyampaikan konferwil ini digelar sebagai proses regenerasi PWI Jawa Barat.

“Sehubungan kepengurusan PWI Karawang periode 2018-2021 di bawah pimpinan Aep ini sudah habis, maka digelar lah Konferwil ini,” kata Nila dalam laporannya.

Selain itu, Nila juga mengapresiasi Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana yang telah menggagas agar para wartawan Karawang kompeten.

“Di acara konferwil ini juga kita sisipkan penghargaan ke Ibu Bupati sebagai penggagas agar wartawan di Karawang kompeten,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Karawang, Aep Saepulloh berpesan agar para pengurus PWI terlibat dalam era digitalisasi yang sudah terjadi di Indonesia.

“Penekanan Konferwil hari ini sesuai tema kita yaitu perubahan fundamental menuju era digital. Selain itu kita juga telah merekrut anggota muda seperti yang telah diperintahkan Ketua PWI Jabar, kang Hilman Hidayat,” kata Aep.

Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana dalam sambutannya menjanjikan di tahun 2022 akan dilaksanakan program kode etik perilaku wartawan.

“Selain menggelar UKW di tahun 2022 juga harus digelar program kode etik perilaku wartawan, karena pintar saja tidak cukup, harus dibarengi dengan adab yang baik,” ujarnya.

Dirinya juga berharap dengan dilaksanakan nya program-program tersebut menjadikan wartawan Karawang kompeten dan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Di era digitalisasi ini perlu pemberitaan yang tepat karena itu berpengaruh terhadap pembangunan, berpengaruh terhadap persepsi masyarakat, oleh karena itu agar kecepatan, ketepatan pemberitaan di Karawang menjadi contoh bagi daerah lain, selain cepat tentu juga akurat dan independen ya,” pungkasnya. (ddi/kii)