
KARAWANG – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 10 tahun, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar pertandingan turnamen futsal di tingkat dosen dan tenaga pendidik (tendik).
Koordinator Olahraga, Robby Fauji, SE., M.M menyebutkan, Dies Natalis UBP Karawang sendiri jatuh pada tanggal 17 Oktober. Sebelum hari puncak tiba, pihak kampus menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya pertandingan futsal.
Ada dua jenis olahraga yang ditandingkan, yakni kategori badminton antar prodi (ganda putra dan putri) dimulai sejak Rabu, (9/10) dan kategori futsal antar fakultas terselenggara pada Jum’at, (11/10).
Baca juga: Buktikan Pelayanan Prima, Kementerian ATR/BPN Raih Dua Penghargaan dari KemenPAN-RB
“Hari ini itu ada rangkaian dari agenda Dies Natalis UBP yang ke 10, jadi hari ini ada pertandingan futsal antar fakultas, itu tingkat dosen dan tendik, kurang lebih ada 8 tim yang ditandingkan,” ujarnya saat diwawancarai tvberita.

Lomba futsal sendiri, lanjut dia, telah rampung dan dimenangkan oleh; juara 1 Rektorat, juara 2 Fakultas Ilmu Komputer dan juara 3 Fakultas Hukum.
Baca juga: Janji Aep Syaepuloh Jika Terpilih Pilkada: Bangun Satu Lagi RSUD di Karawang, Lokasinya di Sini
Ketua Pelaksana Dies Natalis UBP Karawang, Assoc. Prof.Dr. Anggy Giri Prawiyogi M.Pd., M.Sn menyampaikan, selain pertandingan olahraga masih ada beberapa rangkaian giat lainnya. Dari mulai jalan santai, donor darah, sunatan masal, lomba tari dan vokal, duta kampus, konseling dan puncak perayaan Dies Natalis UBP Karawang di tanggal 17 Oktober 2024.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat dari segi perlombaan, penghargaan-penghargaan dan sekarang uniknya bakal ada seni sisingaan dan seni calung untuk meningkatkan, menjaga dan melestarikan kearifan lokal,” ungkapnya.
Makna Sapuluh Dies Natalis UBP Karawang
Bersamaan dengan itu, Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM menambahkan, khusus perayaan Dies Natalis ke 10 ini pihaknya membuat akronim dari angka sepuluh menggunakan bahasa sunda “sapuluh”.
“Sa, sauyunan jeung sasama artinya kita satu tim atau supertim. Pu, penghu agamana, agamanya harus yakin diperkuat. Luh, luhur elmuna atau tinggi ilmunya, jadi UBP Karawang di Dies Natalis ke 10 ini harus lebih bermanfaat ilmu-ilmunya untuk masyarakat,” tambahnya.
Dari makna sapuluh tersebut, tentu ia berharap, Dies Natalis ke 10 ini bisa menjadi momen bagi seluruh civitas akademik UBP Karawang untuk meningkatkan kualitas keilmuan, keagamaan hingga persaudaraan.
“Pokoknya UBP Karawang mudah-mudahan lebih sauyunan dan UBP Karawang ngajomantara,” pungkasnya. (*)